Diajari Sepak Bola oleh Jepang, STY Galau Bicara Keajaiban Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Dwi Setiawan November 16, 2024 03:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong seakan diajari caranya bermain sepak bola yang baik dan benar saat bertemu Jepang, Jumat (15/11/2024) tadi malam.

Tepat dalam laga matchday kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno.

Timnas Indonesia seperti mendapat banyak pembelajaran setelah dikalahkan Jepang dengan skor 0-4 di depan ribuan pendukungnya sendiri.

Entah pembelajaran soal cara bermain sepak bola yang dewasa dan tenang di level elit, keklinisan memanfaatkan peluang hingga sikap tidak meremehkan siapapun lawannya.

Ya, Timnas Indonesia benar-benar seperti diajari tentang caranya bermain sepak bola yang baik oleh Jepang yang merupakan negara terbaik Asia.

Bagi Timnas Indonesia, kekalahan dari Jepang seakan kian mempersulit langkah Garuda untuk bisa menembus Piala Dunia 2026.

Hal ini karena kekalahan terbaru melawan Jepang membuat Timnas Indonesia menempati posisi juru kunci klasemen Grup C.

Pesepak bola Timnas Indonesia Maarten Paes berebut bola dengan pesepak bola Timnas Jepang dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pesepak bola Timnas Indonesia Maarten Paes berebut bola dengan pesepak bola Timnas Jepang dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Setelah sempat mencuri satu angka dalam tiga laga pembuka mulai dari menahan imbang Arab Saudi (1-1), Australia (0-0) dan Bahrain (2-2).

Timnas Indonesia justru oleng lantaran kalah dalam dua laga terakhirnya masing-masing melawan China (2-1) dan Jepang (0-4).

Dua kekalahan terakhir tersebut membuat Timnas Indonesia gagal menambah poin sama sekali.

Raihan tiga poin dari lima laga kini membuat Timnas Indonesia harus rela menempati posisi paling buncit di klasemen.

Timnas Indonesia terpaut 10 poin dari Jepang selaku pemuncak klasemen.

Dengan menyisakan lima laga sisa, sulit rasanya bagi Timnas Indonesia jika ingin lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

Hal ini karena Jepang sudah terlampau jauh untuk dikejar poinnya dan peluang memperebutkan posisi kedua juga tidak mudah meskipun masih terbuka.

Pesepak bola Timnas Indonesia Tom Haye berebut bola dengan pesepak bola Timnas Jepang dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pesepak bola Timnas Indonesia Tom Haye berebut bola dengan pesepak bola Timnas Jepang dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Satu-satunya cara yang paling realistis yang bisa ditempuh Timnas Indonesia yakni berjuang menempati posisi ketiga atau keempat demi lolos ke babak keempat.

Meskipun masih realistis untuk dicapai, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia tidak bisa memberikan jaminan apapun soal hal itu.

Shin Tae-yong menyadari sepenuhnya bukan perkara mudah untuk bisa menembus babak putaran final Piala Dunia.

Hanya saja meski sulit, Shin Tae-yong akan berjuang sekeras mungkin membawa Timnas Indonesia menciptakan keajaiban pada lima laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Memang dari awal kita menargetkan peringkat 3 atau 4 dan memang sangat sulit untuk lolos ke Piala Dunia,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah laga melawan Jepang.

“Saya tidak bisa menjamin itu (lolos Piala Dunia), tetapi saya tetap ingin mencoba,"

"Kami akan berusaha tampil lebih baik lagi, dan akan bersatu dengan pemain supaya bisa membawa Timnas Indonesia finis di peringkat 3 atau 4,” pungkas Shin Tae-yong.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat mengikuti sesi post match press conference di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat mengikuti sesi post match press conference di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (Tribunnews/Abdul Majid)

Dalam laga melawan Jepang, Timnas Indonesia sempat mampu mengimbangi permainan tim lawan hingga mencegah untuk mencetak gol dalam 35 menit pertama.

Hanya saja gawang Maarten Paes akhirnya bobol setelah Justin Hubner mencetak gol bunuh diri (35').

Empat menit berselang, kombinasi apik Kauro Mitoma dengan Takumi Minamino berujung gol kedua Jepang (40').

Tertinggal dua gol pada babak pertama, Timnas Indonesia tentu harus bermain lebih baik pada paruh kedua.

Namun, gawang Timnas Indonesia malah kebobolan dua gol lagi sebagai akibat dari rapuhnya lini belakang Garuda.

Pada menit 49, kesalahan Maarten Paes harus dibayar mahal dengan gol ketiga Jepang yang dicetak Hidemasa Morita.

Puncak dari penderitaan Timnas Indonesia terjadi 20 menit berselang, ketika gawang Maarten Paes lagi-lagi kebobolan.

Ialah Yukinari Sugawara yang masuk sebagai pemain pengganti langsung mencatatkan namanya di papan skor (69').

Gol Yukinari Sugawara akhirnya menjadi gol terakhir yang tercipta dalam laga ini sekaligus mengunci kemenangan Jepang.

Kekalahan empat gol tanpa balas dari Jepang mengakhiri perjuangan Timnas Indonesia dalam laga tadi malam.

Setelah kalah melawan Jepang, Timnas Indonesia akan berjuang menatap laga tak kalah krusial berikutnya dengan menjamu Arab Saudi di tempat yang sama pada Selasa (19/11/2024).

Update Klasemen C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Ronde Ketiga:

1. Jepang | 5 | 4 | 1 | 0 | 19-1 | 13 Poin

2. Australia | 5 | 1 | 3 | 1 | 4-3 | 6 Poin

3. Arab Saudi | 5 | 1 | 3 | 1 | 3-4 | 6 Poin

4. China | 5 | 2 | 0 | 3 | 5-13 | 6 Poin

5. Bahrain | 5 | 1 | 2 |21 |3-8 | 5 Poin

6. Timnas Indonesia | 5 | 0 | 3 | 1 | 4-9 | 3 Poin 

*Keterangan: Tim | Jumlah main | Menang | Imbang | Kalah | gol-kebobolan | poin

(Dwi Setiawan, Abdul Majid)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.