BANJARMASINPOST.CO.ID - Juventus mengonfirmasi pemutusan kontrak Paul Pogba dengan pernyataan resmi di Liga Italia Serie A.
"Klub Sepak Bola Juventus dan Paul Pogba mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan bersama untuk mengakhiri kontrak mereka per 30 November 2024," kata Bianconeri.
“Klub mendoakan yang terbaik bagi masa depan profesional Paul," lanjut pernyataan resmi klub.
Pemain internasional Prancis itu gagal menjalani tes doping pada Agustus 2023 setelah menghabiskan seluruh pertandingan di bangku cadangan di Serie A melawan Udinese.
Bulan berikutnya, ia diskors, sehingga ia tidak bisa lagi berlatih dengan tim utama Juventus.
Ia dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun beberapa bulan kemudian, yang kemudian dikurangi menjadi 18 bulan.
Ini berarti Pogba dapat kembali beraksi pada Maret 2025, tetapi ia tidak lagi menjadi bagian dari rencana Juventus, sehingga Bianconeri membuka pembicaraan untuk mengakhiri kontraknya.
Kedua pihak kini telah mencapai kesepakatan, dan hari terakhir Pogba sebagai pemain Juventus adalah 30 November 2024.
Pogba kembali ke Turin untuk periode keduanya di Juventus pada musim panas 2022.
Akan tetapi, ia berjuang melawan cedera sebelum gagal menjalani sanksi doping tahun lalu, dan hanya tampil dalam 12 pertandingan kompetitif di semua kompetisi.
Dalam wawancara terakhirnya yang dirilis ke berbagai media pada bulan Oktober, Pogba mengatakan ia siap melepaskan uangnya untuk tetap berada di Juventus.
* Pogba memecah kebisuan setelah mengakhiri kontrak dengan Juventus
Gelandang Prancis Paul Pogba mengucapkan selamat beruntung kepada Juventus dan berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka: 'Kalian akan selalu ada di hati saya.'
Juventus mengumumkan bahwa mereka telah sepakat untuk mengakhiri kontrak Pogba dengan persetujuan bersama pada hari Jumat waktu Italia.
Klub dan Pogba merilis pernyataan resmi hampir bersamaan.
Gelandang Prancis itu menyapa para penggemar melalui pesan singkat di Instagram dan mendoakan kesuksesan mantan klubnya, yang akan secara resmi ditinggalkannya pada akhir bulan ini.
Pesan Pogba kepada fans Juventus setelah pemutusan kontrak
"Ada kalanya hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan kita, tetapi satu hal yang pasti," tulis mantan bintang Manchester United tersebut, dikutip Sabtu (16/11/2024).
“Ikatan dengan kalian, para penggemar yang terkasih, akan selalu tak terlupakan. Kalian telah memberi saya begitu banyak hal—lebih dari yang dapat saya ungkapkan dengan kata-kata. Saya akan selalu membawa serta semua kasih sayang yang kalian berikan kepada saya. Kalian akan selalu ada di hati saya. Semoga sukses, Juventus.”
Pogba ingin tetap di Juventus setelah larangan dopingnya dikurangi dari empat tahun menjadi hanya 18 bulan.
Dalam wawancara terbarunya, yang dirilis di berbagai media dan platform dan tidak diizinkan oleh Bianconeri , pemain berusia 31 tahun itu mengatakan dia ingin tetap berada di klub dan bahkan siap menerima pemotongan gaji.
Namun, ia tidak pernah masuk dalam rencana Thiago Motta dan Cristiano Giuntoli, sehingga kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan untuk berpisah mulai 30 November 2024.
Sejak kembali ke Juventus dengan status bebas transfer pada tahun 2022, Pogba hanya tampil dalam 12 pertandingan kompetitif.
* Berapa banyak yang akan dihemat Juventus dari pemutusan kontrak Pogba?
Juventus dan Paul Pogba dikabarkan telah sepakat untuk mengakhiri kontraknya, dengan pengumuman resmi yang masih menunggu.
Keputusan ini diambil setelah gelandang Prancis itu menerima pengurangan larangan bermain selama 18 bulan, yang memungkinkannya untuk kembali beraksi paling cepat pada bulan Maret.
Meskipun demikian, Juventus telah menegaskan bahwa mereka tidak ingin lagi mempertahankan Pogba, terlepas dari kesediaannya untuk bertahan atau menerima pengurangan gaji.
Pogba, yang bergabung kembali dengan Juventus pada tahun 2022, mengalami masa-masa sulit saat kembali bermain, dirundung cedera, kontroversi di luar lapangan, dan kini hukuman larangan bermain karena doping.
Menurut Gazzetta dello Sport, Juventus bisa menghemat sekitar €30 juta dengan mengakhiri kontraknya.
Kontraknya, yang mencakup gaji pokok dan bonus besar, dilaporkan menghabiskan biaya klub hingga €10 juta per tahun.
Bantuan keuangan ini akan membebaskan sumber daya bagi klub karena terus mengelola tagihan gaji di tengah prioritas mendesak lainnya.
Periode kedua pemain Prancis itu di Turin gagal mengulang kesuksesan periode pertamanya, di mana ia menjadi tokoh penting dalam tim yang mendominasi Serie A dan mencapai final Liga Champions.
Sejak kembali, ia hanya tampil beberapa kali karena masalah cedera dan masalah disiplin yang terus-menerus.
Juventus berharap Pogba dapat menyegarkan lini tengah mereka, tetapi kontribusinya yang terbatas dan biaya yang mahal membuatnya menjadi perekrutan yang memberatkan.
Keputusan untuk memutuskan hubungan tersebut mencerminkan pendekatan pragmatis Juventus di bawah manajemen mereka saat ini, yang memprioritaskan stabilitas keuangan dan efisiensi skuad.
Melepas Pogba memungkinkan klub untuk mengalihkan dana guna memperkuat tim mereka di bursa transfer mendatang, terutama karena mereka berjuang melawan cedera dan ambisi mereka untuk tetap kompetitif di semua kompetisi.
Pogba, yang kini berusia 31 tahun, perlu mencari klub baru untuk memulai kembali kariernya.
Bakat dan pengalamannya masih bisa menjadikannya pilihan yang menarik bagi tim lain, terutama karena hukumannya yang lebih ringan memungkinkannya untuk kembali bermain dalam waktu dekat.
Namun, masih harus dilihat apakah klub akan bersedia mengambil risiko terhadapnya mengingat kesulitan yang dialaminya baru-baru ini.
(Banjarmasinpost.co.id)