Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rektor Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Tri Basuki Joewono menyebut upacara Wisuda II Unpar Tahun Akademik 2023/2024 yang digelar pada 15-16 November
2024 di Auditorium PPAG UNPAR bisa berjalan lancar tanpa kendala setelah ramai diisukan teror bom.
Sebelumnya, Unpar menerima surat kaleng berisi ancaman teror bom terkait pelaksanaan wisuda pada 15-16 November 2024.
Surat tersebut mengklaim adanya bom panci yang disembunyikan di ruang Auditorium dan mengancam akan meledakkannya jika acara tetap berlangsung.
“Saya beserta segenap komunitas akademik UNPAR menyampaikan terima kasih atas segala bantuan, dukungan, dan kerja keras semua pihak yang telah memberikan kami rasa aman, sehingga pelaksanaan kegiatan Upacara Wisuda II UNPAR pada Jumat-Sabtu ini bisa berjalan dengan baik,” ucap Tri Basuki, Sabtu (16/11/2024).
Tri Basuki menuturkan, respons cepat dari pihak berwenang, mulai dari Polsek Cidadap, Polrestabes Bandung, Polda Jawa Barat melalui tim Panit Jibom Gegana Brimob Polda Jabar serta Densus 88 menjadikan Upacara Wisuda II UNPAR berlangsung aman terkendali berkat penjagaan keamanan selama hari pertama dan kedua wisuda.
Hematnya, pihak keamanan hingga team internal membantu melakukan penyisiran awal.
Tri Basuki pun mengucapkan terima kasih kepada para wisudawan dan wisudawati beserta orang tua, pendamping, maupun mitra dan alumni yang memberikan dukungan moral bagi Unpar.
Meskipun tak dipungkiri ada kekhawatiran karena tersebarnya surat ancaman terkait pelaksanaan wisuda.
Tri Basuki pun berpesan bagi para lulusan Unpar agar tetap menjadi pribadi yang bernilai serta berdampak bagi masyarakat.
Sekadar informasi, Unpar meluluskan 1.468 mahasiswa dengan rincian 34 mahasiswa
Diploma; 1.288 mahasiswa Sarjana; 135 mahasiswa Magister; dan 11 mahasiswa Doktor. (*)