TRIBUNMANADO.CO.ID - Daftar harga terbaru daging babi, sapi, ayam, cabai/rica, tomat serta cengkih per kilogram di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunManado.co.id, Senin (18/11/2024), harga daging babi per kilogramnya kembali naik. Sedangkan, daging sapi dan ayam mengalami penurunan harga kiloannya.
Sementara harga bahan dapur cabai dan tomat mengalami kenaikan.
Adapun, harga cengkih yang kembali naik, menjadi kabar gembira bagi para petani.
Simak daftar rincian harga daging babi, sapi, ayam, cabai/rica, tomat serta cengkih per kilogram terbarunya di bawah ini:
Berikut informasi terbaru besaran harga daging, bahan dapur serta cengkih di Kota Manado selengkapnya.
1. Harga Daging Babi : Naik
Senin (18/11/2024), harga daging babi di Manado Sulawesi Utara kembali naik.
Informasi kenaikan harga daging babi diketahui setelah tim Tribumanado,co,id menyambangi Pasar Bersehati Manado.
Harga daging babi lapis naik Rp 145 ribu per kilogram.
Padahal sebelum harganya sempat turun Rp 140 ribu per kilogram.
Sedangkan harga daging babi campur naik Rp 140 ribu per kilogram.
Dari harga sebelumnya Rp 135 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang di Pasar Bersehati, Imanuel menjelaskan, penyebab harga daging babi naik karena stok sedikit.
"Sama seperti sebelumnya harganya naik karena stok kita sedikit di Pasar Bersehati Manado.
Hal tersebut karena kita cari di peternakan juga sudah semakin sulit sehingga harganya terus naik," tutur Imanuel.
Imanuel melanjutkan, diprediksi masuk bulan Desember harga daging babi akan semakin melonjak.
Pasalnya banyak masyarakat yang akan belanja untuk kebutuhan ibadah natal dan acara acara keluarga.
"Jadi seperti tahun lalu pasti harganya naik naik juga tahun ini, bisa Rp 150 ribu per kilogram ataupun bisa lebih.
Jadi sebelum itu terjadi semoga pemerintah punya solusi untuk mencari jalan keluar atas permasalahan ini," pungkasnya.
2. Harga Daging Ayam dan Sapi : Turun
Harga terbaru daging ayam dan sapi di Pasar Bersehati, Manado, kini turun.
Pantauan Tribumanado,co,id, Senin (18/11/2024), harga daging ayam mulai turun Rp 37 ribu per kilogram.
Padahal, sebelumnya harganya sempat naik Rp 40 ribu per kilogram.
Begitu juga dengan harga daging sapi turun Rp 125 ribu per kilogram.
"Sebelumnyanya naik Rp 130 ribu per kilogram untuk pembelian di Pasar Bersehati.
Kalau beli di tempat pemotongan hewan mungkin harganya lebih turun sedikit," tutur Abdi salah satu pedagang sapi.
Menurutnya masuk bulan November harga daging sapi dan ayam sudah mulai turun karena stoknya banyak masuk di Pasar.
"Jadi itu jadi pemicu harganya turun, cuma bisa naik lagi kalau bulan Desember," jelasnya.
Menurut Abdi meskipun harganya turun, pembeli tetap mengeluh terutama harga ayam.
"Karena biasanya harga ayam cuma Rp 32 ribu per kilogram jadi kalau harga sekarang pasti pembeli mengeluh," ungkapnya.
3. Harga Rica dan Tomat : Naik
Sama seperti harga daging babi, bahan dapur cabai (rica) dan tomat di Manado per Senin 18 November 2024, mengalami kenaikan harga.
Warga banyak yang mengeluh saat berbelaja di Pasar Bersehati Manado.
Pasalnya, harga cabai rawit dan topat mengalami kenaikan.
Pantauan tribunmanado.co.id di Pasar Bersehati Manado, Senin (18/11/2024), harga cabai rawit kini ada di harga Rp 40 ribu per kilogram.
Kenaikan ini cukup tinggi. Kemarin harga cabai rawit masih di angka Rp 26 ribu per kilogram.
Para pedagang mengatakan, kenaikan harga ini bukan tanpa alasan.
Hal itu dikarenakan kurangnya stok yang masuk di Pasar Bersehati.
"Baru hari ini naik karena memang stoknya kurang di Pasar Bersehati," terang salah satu pedagang bernama Maya.
Selain cabai rawit, harga tomat juga mengalami kenaikan.
Tapi di bandingkan dengan kenaikan harga cabai rawit, kenaikan tomat hanya tipis.
"Tomat naik tipis dari Rp 8 ribu per kilogram naik hari ini Rp 12 ribu, sama juga karena stoknya kurang," terang Maya.
Lany, seorang pembeli mengaku kaget dengan naiknya harga cabai rawit.
"Padahal kemarin masih murah hari ini naik cukup tinggi," ujar dia.
Lany menuturkan, kenaikan harga cabai rawit tidak hanya di Pasar Bersehati tapi nyaris di semua pasar yang ada di Manado, baik Pasar Tradisional maupun Swalayan.
"Di Pasar Tuminting dan Pall Dua naik begitu juga di Jumbo karena mungkin stoknya kurang jadi harganya naik," kuncinya.
4: Harga Cengkih : Naik
Adapun, harga cengkih terbaru menjadi kabar gembira bagi para petani, di Kota Manado atau di seluruh daerah bagian Sulawesi Utara.
Harga cengkih terus merangkak naik, membawa senyuman bagi para petani.
Pantauan TribunManado.co.id di Gudang Wanea, Manado, Senin (18/11/2024), harga cengkih kini mencapai Rp 104 ribu per kilogram.
Harganya meningkat dari Rp 100.500 per kilogram beberapa waktu lalu.
Kenaikan ini disambut antusias oleh petani, salah satunya Marcel, petani asal Tanawangko.
“Harga cengkih sekarang makin seksi, torang pe keuntungan so banyak (keuntungan kita sudah banyak),” ujar Marcel dengan wajah sumringah sembari menunggu giliran pembayaran hasil panennya.
Marcel mengatakan, jika tren kenaikan harga ini terus berlanjut, para petani akan mulai menjual stok panen mereka yang selama ini disimpan.
Ia sendiri membawa sekitar 100 kilogram cengkih untuk dijual hari ini.
"Ini sudah sangat menguntungkan buat torang. Semoga harga tetap naik supaya petani makin sejahtera," tambahnya.
Pantauan di lokasi gudang, tampak tak begitu ramai. Hanya beberapa petani yang berada disana.
Tampak ada beberapa kendaraan mobil yang mengangkut cengkih dalam karung terparkir di depan gudang.
Sejumlah pekerja gudang tampak sibuk mengangkat dan menimbang hasil panen yang dibawa para petani atau penjual.
Itulah informasi terkait rincian terbaru harga daging hingga cengkih di Kota Manado, per 18 November 2024 yang mungkin akan bertahan beberapa hari kedepan.
(TribunManado.co.id/Fra/Fer/Pet)