Ini yang Terjadi pada Paru-paru saat Terkena Pneumonia
GH News November 19, 2024 07:04 AM

Pneumonia merupakan kondisi yang merujuk pada kesehatan paru-paru, yakni terjadi peradangan atau infeksi pada organ paru. Orang awam biasanya menyebut kondisi ini dengan sebutan 'paru-paru basah'.

Kondisi ini bisa dialami siapa saja, baik dewasa maupun anak-anak. Ketua Satgas Vaksinasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Dr dr Sukamto, Koesnoe, SpPD, K-AI FINASIM, menjelaskan Infeksi tersebut biasanya disebabkan oleh bakteri, kuman, hingga virus.

Adapun infeksi tersebut biasanya menyerang bagian kantung udara di paru-paru atau disebut sebagai alveolus. Alveolus sendiri berguna untuk menukarkan udara bersih dan kotor.

"Udara kotor yang ada di dalam darah setelah dipakai untuk melakukan metabolisme pembakaran. Darah yang kotor tadi mengandung CO2 dipertukarkan di alveolus dengan udara bersih dari luar," katanya saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (18/11/2024).

"Bayangkan kalau gelembung atau kantung udara tadi terinfeksi berisi nanah yang disebabkan karena infeksi bakteri. Sehingga pertukaran udara kotor dan udara yang bersih tadi akan terganggu," katanya lagi.

Imbas infeksi yang terjadi, seseorang biasanya akan mengeluhkan sesak napas. Selain itu, bisa disertai gejala demam tinggi, nafsu makan menurun, dan lainnya.

"Dan sebagian yang harus dirawat rumah sakit, dan sebagian lagi pada kelompok-kelompok tertentu punya resiko untuk meninggal. Ya, jadi radang paru-paru ini tidak bisa disepelekan begitu saja pada orang dewasa," katanya.

"Nah, ini adalah penyebab kematian utama di Indonesia, pneumonia termasuk dalam 10 besar penyakit penyebab kematian utama di Indonesia. Untuk semua umur berdasarkan SRS 2018, (kematian akibat pneumonia) menduduki nomor 10," imbuhnya lagi.

dr Sukamto menyebut terdapat beberapa kondisi tertentu yang lebih berisiko terkena pneumonia. Di antaranya lanjut usia hingga anak-anak, memiliki riwayat penyakit tertentu, hingga kebiasaan buruk seperti merokok. Kebiasaan ini membuat imun tubuh menurun, sehingga kuman atau patogen penyebab pneumonia lebih mudah masuk ke dalam tubuh.

"Jadi kemampuan tubuh untuk menyerang bakteri atau kuman streptococcus pneumoniae pada orang-orang yang terpapar ini jadi lebih rendah. Mereka lebih rentan," katanya lagi.




© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.