TIMESINDONESIA, BALI – Marine Safari Bali menyelenggarakan inisiasi acara "Clean Lebih Beach" dalam rangka menjaga alam dan keindahan pantai-pantai Bali di sekitar lingkungan Pantai Lebih, Gianyar, Bali.
Kegiatan bersih-bersih pantai ini melibatkan berbagai pihak, termasuk warga desa dan komunitas setempat, kepala desa adat Lebih dan I Nyoman Partha,SH., anggota DPR RI Dapil Gianyar Bali, serta penggiat lingkungan yang peduli terhadap sampah, seperti Bumi Kita, dan anak-anak sekolah SDN 2 Lebih yang berada di sekitar Marine Safari Bali.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian menuju soft opening Marine Safari Bali yang sangat dinantikan pada akhir Desember 2024 sekaligus menggarisbawahi komitmen Marine Safari Bali dalam pelestarian laut dan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Sebanyak lebih dari 200 peserta turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, bekerja sama untuk membersihkan pantai dan serukan kegiatan rutin menjaga kelestarian alam.
Kegiatan bersih-bersih pantai ini melibatkan karyawan Bali Safari Marine serta berbagai kalangan lintas umur, profesi, latar belakang, dan pemangku kepentingan.
Hadir mendukung, kepala desa adat Lebih, anggota DPR RI Dapil Gianyar Bali, I Nyoman Partha, SH., dan penggiat lingkungan yang peduli terhadap sampah, seperti Bumi Kita, serta anak-anak Sekolah SDN 2 Lebih dan beberapa hotel dan restauran disekitar.
Acara ini juga menekankan komitmen Marine Safari Bali dalam pelestarian laut dan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan yang erat sehubungan dengan akan dibukanya wahana baru wisata Marine Safari Bali yang terletak di wilayah yang sama dengan Taman Safari Bali di Gianyar.
Samuel Liu, Manajer Operasional Marine Safari Bali mengatakan pihaknya yakin bahwa pendidikan yang menyenangkan dan pengalaman langsung adalah cara terbaik untuk menginspirasi generasi mendatang agar lebih peduli terhadap kelestarian laut Indonesia khususnya Bali.
"Sebagai persiapan pembukaan Marine Safari Bali, yang akan menjadi tempat edukasi dan wisata eksplorasi kehidupan laut, acara "Clean Lebih Beach" ini menjadi pengingat penting bahwa setiap tindakan kita, sekecil apapun, memiliki dampak terhadap kelestarian lingkungan sekitar. Acara ini sebagai seruan untuk melindungi, menghargai, dan menjaga keindahan serta kelestarian ekosistem laut kita,” katanya, Sabtu (21/12/2024).
Kegiatan ini juga mengingatkan kita bahwa aksi pembersihan lingkungan bukan hanya untuk sekali dilakukan, tetapi harus menjadi budaya yang berkelanjutan.
Diharapkan, aksi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk terus peduli terhadap lingkungan dan mengubah kebiasaan buruk, sehingga sampah plastik tidak rusak ekosistem kelautan kita.
Hal lain disampaikan Nuswantara Wayan Aksara, Ketua Bumi Kita yang mengatakan bahwa lawan sampah plastik adalah gerakan yang penuh energi, yang mendorong perubahan di komunitas dimanapun Masyarakat berada.
"Kami memotivasi masyarakat untuk membersihkan dan mencegah sampah plastik hanyut ke laut," terangnya.
Ia menambahkan bahwa Pantai-pantai di Bali bukan hanya merupakan daya tarik wisata, tetapi juga bagian vital dari ekosistem pulau ini.
"Mengingat meningkatnya kekhawatiran mengenai sampah plastik dan dampaknya terhadap lingkungan, bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai-pantai Bali," katanya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat langsung dalam aksi pelestarian lingkungan. (*)