POS-KUPANG.COM- Timnas Indonesia gagal lolos ke babak semifinal setelah kalah 0-1 dari Filipina pada laga terakhir penyisihan Grup B Piala AFF 2024 atau ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Kemenangan Filipina melalui tendangan penalti pada menit ke 63' melalui sang eksekutor Bjorn Kristensen.
Dengan kemenangan ini maka Filipina mendampingi Vietnam dari Grup B ke semifinal.
Vietnam sukses mengalahkan Myanmar di laga pamungkas saat bersamaan dengan skor akhir 5-0.
Pada pertandingan babak pertama, kedudukan imbang (0-0) dan menit ke 42' Kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri diganjar kartu merah.
Wasit utama Koji Takasaki langsung mengeluarkan kartu meah kepada Ferrari usai melakukan pelanggaran kepada Aguinaldo. Sedangkan Aguinaldo mendapat kartu kuning.
Dengan dikeluarkannya Ferrari maka Garuda Muda hanya menyisahkan 10 pemain pada laga krusial ini.
Jalannya pertandingan
Timnas Indonesia yang turun dengan jersey Merah-Merah memulai laga dengan menggebrak sejak menit awal.
Laga yang dipimpin Wasit asal Jepang, Koji Takasaki berjalan sengit dan tim tuan rumah Indonesia mendapat dukungan penuh ribuan suporter.
Pertandingan baru memasuki menit ke 5, kiper Filipina Patrick Deyto terjatuh di lapangan usai berbenturan dengan Rayhan Hannan dalam perebutan bola.
Deyto berupaya melakukan back pass namun coba direbut Rayhan hingga terjatuh. Deyto pun harus menjalani perawatan dan karena tidak tertolong maka digantikan kiper pengganti.
Deyto yang merupakan kiper utama harus digantikan oleh Quincy Kameraad.
Pertandingan dengan tensi tinggi itu Filipina sempat memberikan tekanan dari sisi kanan.
Namun bola dapat dijinakkan bek Bali United, Kadek Arel Priyatna sehingga selamatlah gawang Cahya Supriadi.
Timnas Indonesia terlihat bermain cepat dengan target bisa segera menjebol gawang Filipina.
Sedangkan Filipina tampak tenang dengan sesekali melakukan serangan balik ke area pertahanan Timnas Indonesia.
Pada menit ke 19, Asnawi Mangkualam diganjar kartu kuning karena dinilai wasit melakukan pelanggaran terhadap pemain Filipina Javier Mariona.
Gawang Timnas Indonesia beberapa kali mendapat tekanan dari pemain Filipina tetapi kesigapan Cahya Supriadi di palang terakhir tim mampu menghalau bola.
Pertandingan berlangsung panas dimana Filipina mencoba menghadang pemain Timnas Indonesia seperti dialami Pratama Arhan.
Pratama yang membawa bola dari sektor kiri dijatuhkan Paul Tabinas namun tendangan bebas yang dilakukan Marselino Ferdinan mengarah langsung ke kiper Quincy Kameraad.
Ada satu peluang Timnas Indonesia dari Arkhan Fikri tetapi tendangannya agak tinggi di atas mistar gawang Filipina.
Peluang kembali didapat Timnas Indonesia melalui tendangan bebas Marselino Ferdinan.
Namun sangat disayangkan, tembakan Marselino masih membentur pagar pertahanan Filipina.
Kerja keras yang dilakukan Marselino Ferdinan yang sebelumnya terkena kartu merah saat laga melawan Laos nyaris berbuah gol pada menit ke 35.
Solo run yang dilakukan pemain berdarah NTT ini di kotak penalti nyaris melahirkan gol.
Bola hasil tembakannya mengenai kaki kiper Quincy Kameraad dan bola yang bergulir membentur tiang gawang. Indonesia.
Petaka Timnas Indonesia di babak pertama dialami Muhammad Ferarri.
Kapten tim Muhammad Ferarri diganjar kartu merah langsung usai melakukan pelanggaran kepada Aguinaldo yang menempel ketat saat menanti lemparan ke dalam.
Ferarri yang terjatuh mencoba bangkit dan menyikut wajah Aguinaldo sehingga wasit memberikan kartu merah sementara Aguinaldo mendapat kartu kuning.
Sampai usai babak pertama kedudukan masih tetap kacamata alias (0-0).
Skuad Garuda terus berjuang untuk meraih kemenangan dengan 10 pemain setelah Muhammad Ferarri dikartu merah.
Menit ke 52' Timnas Indonesia mendapat peluang emas melalui aksi individu Marselino Ferdinan.
Namun sayang tembakan pemain Oxford itu masih melenceng tipis di sisi gawang Filipina.
Indonesia kembali mendapat peluang emas, kali ini melalui tembakan keras Achmad Maulana namun masih bisa ditepis kiper pengganti Quincy Kameraad.
Menit ke 59 wasit menunjuk titik putih setelah umpan silang Paul Tabinas dari mengenai tangan Dony Tri Pamungkas.
Namun, keputusan ditunda karena wasit memilih melakukan diskusi dengan personel VAR. Akan tetapi, wasit akhirnya tetap menunjuk titik putih.
Filipina unggul 1-0 berkat eksekusi penalti Bjorn Kristensen yang tak mampu digagalkan Cahya Supriadi.
Ketinggalan 1-0 membuat serangan bertubi-tubi dilancarkan Timnas Indonesia ke jantung pertahanan Filipina.
Pertandingan berlangsung panas karena beberapa kali wasit tidak mengeluarkan kartu ketika pemain Indonesia dilanggar.
Beberapa kali aksi protes dilakukan Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam ke wasit utama.
Wasit memberikan tambahan waktu 11 menit. Masih ada waktu bagi Indonesia untuk mengejar ketinggalan di waktu tersisa.
Namun, tidak merubah kedudukan tetap 1-0 untuk kemenangan Filipina dengan mengantongi 6 poin dan menempati runner up grup B.(*)