TIMESINDONESIA, SURABAYA – Beragam manik-manik aksesoris menghiasi stan kelas 5A siswa MI Muhammadiyah 27 (MIMDATU) Surabaya. Beralih ke stan sebelah kelas 5B, berbagai mainan anak dibeber mengikuti tren selera anak masa kini.
Di deretan stan kelas satu, berjejer aneka kuliner kekinian. Semuanya menggugah selera dan mendorong keinginan untuk berbelanja.
Semua produk itu dijual dan dipromosikan siswa MIMDATU dalam event Market Day yang digelar Komite MIMDATU pada Sabtu (21/12/2024). Acara yang dihelat di halaman sekolah ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship siswa.
"Siswa sekarang tak cukup pintar secara akademik. Mereka juga dituntut memiliki soft skill yang nantinya berguna untuk masa depan. Karena itu, kami ingin agar siswa juga memiliki jiwa wirausaha,"jelas Hergian Dinarina, Ketua Komite MIMDATU.
Event market day berlangsung meriah. Sebab, panitia juga menggelar lomba hias stand. Stand terbaik mendapatkan hadiah. Kriteria stand terbaik berdasarkan tiga penilaian. Yakni, kreatif atau unik, bertema, dan punya promo menarik.
"Kami menunjuk tim juri dari para guru supaya penilaian lebih fair," ujarnya
Wali murid dan siswa berkolaborasi menampilkan stand terbaik. Kelas 2A misalnya mengusung tema Jungle. Stand dihias ala jungle dengan motif pepohonan dan hewan. Tak hanya itu, siswa siswi juga mengenakan kostum rumbai rumbai.
Keselarasan antara tema yang diusung, kreativitas, dan promo yang diberikan kepada customer membuat tim juri akhirnya menahbiskan kelas 2A sebagai juara pertama lomba ini.
"Standnya rata-rata bagus. Unik. Jadi, penilaiannya cukup ketat," jelas M. Amirul Latif, salah satu ustadz yang didapuk sebagai juri lomba hias stand.
Dengan meriahnya acara ini, beberapa wali murid berharap agar market day menjadi agenda tahunan.
"Kami sangat senang anak-anak diberi kesempatan untuk belajar berwirausaha dan berinteraksi dengan customer. Semoga tahun depan ada lagi," ujar Krisyanti, salah satu wali murid. (*)