TRIBUNSUMSEL.COM KAYU AGUNG -- Tembok tinggi yang mengililingi bangunan Lapas Kelas II B Kayu Agung, OKI, Sumsel nyatanya bisa ditembus oleh 3 tahanan yang berhasil kabur, Sabtu (21/12/2024) dini hari.
Dari pantauan di lapangan, bangunan Lapas Kayu Agung ini, ruang tahanan maupun area kantornya dikelilingi tembok beton berukuran tinggi dan ke empat sudut terdapat menara penjagaan berlapis dari petugas keamanan.
Di sekitar lokasi lapas, juga tampak hanya dikelilingi hamparan kebun sawit dan jauh dari permukiman warga maupun transportasi publik.
Diduga para tahanan yang kabur, melarikan diri ke arah jalan sepucuk, Kecamatan Kayuagung memasuki area perkebunan sawit.
Warga sekitar, saat diwawancarai mengaku merasa janggal dengan tahanan yang bisa kabur tersebut, karena keberadaan lapas yang jauh dari pemukiman dan transportasi publik lainnya.
"Masih tidak percaya mereka bisa memanjat tembok yang tinggi dan penjagaan yang ketat, apalagi setelah keluar bisa berjalan cukup jauh. Selain relatif memakan waktu, dari jarak tempuh tidak mungkin bisa kabur begitu saja," papar orang yang enggan menyebut namanya.
Dikonfirmasi sebelumnya Kalapas Kayuagung, Jepri Ginting melalui Kasi Binadik dan Giatja, Yusuf membenarkan adanya tiga orang penghuni lapas yang melarikan diri.
Ketiga orang yaitu Herly Darwanto, Taufik Hidayat dan Edy Irawan.
"Benar, ada 5 tahanan yang hendak kabur, namun 2 orang tidak berhasil meloloskan diri dan hanya 3 orang yang kabur dari lapas," ungkapnya.
Menurutnya, dari upaya pencarian yang telah dilakukan secara masif beberapa waktu terakhir membuahkan hasil.
Di mana petugas menangkap seorang tahanan Edy Irawan di wilayah Belimbing Ulu, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), pada Sabtu malam.
"Tadi malam sudah ada 1 orang tahanan ditemukan. Maka tersisa 2 orang masih dilakukan pengejaran," pungkasnya.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel