TABIAT Buruk Sominah Ibu Kantin Terungkap Lagi,Maksa Siswa Beli Mentang-mentang Adik Pemilik Yayasan
Angel aginta sembiring December 22, 2024 07:32 PM

TRIBUN-MEDAN.COM – Tabiat buruk Sominah ibu kantin yang buang jualan siswi MTs di Brebes terungkap lagi.

Ternyata ibu kantin bernama Sominah (70) kerap memaksa siswa membeli dagangannya.

Hal itu mentang-mentang Sominah merupakan adik pemilik yayasan.

Kepala Sekolah MTs Nurul Huda Losari, Basuni mengungkap tabiat buruk ibu kantin Sominah tersebut.

Basuni mengatakan Suminah kerap memaksa para siswa untuk membeli dagangannya.

Basuni mengetahui ini dari laporan siswa kepadanya.

"Sebetulnya hal yang sudah biasa terjadi di lingkungan madrasah kami bahwa ibu kantin ada sedikit paksaan untuk membeli jajanan di kantin internal madrasah," ujarnya dikutip Tribun-medan.com dari Tribunnews, Minggu (22/12/2024).

Terkait aduan tersebut, dia mengungkapkan pihak madrasah kerap menasehati Suminah. 

Namun, nyatanya, nasehat dari pihak madrasah seakan tidak digubris oleh Suminah.

Basuni menjelaskan sebenarnya kantin yang menjadi tempat berjualan Suminah bukan milik pihak madrasah.

Dia mengatakan kantin tersebut merupakan milik Suminah yang dikelola secara mandiri. 

Adapun Suminah merupakan adik dari pemilik yayasan MTs Nurul Huda.

"Sebenarnya, adik dari (pemilik -red) yayasan, masih saudara, ada hubungan famili dengan yayasan," kata Basuni.

"Perlu diketahui bahwa kantin tersebut bukan milik madrasah, tapi milik mandiri di luar manajemen madrasah. Jadi, kantin (milik) keluarga yayasan, tapi di luar manajemen madrasah," sambungnya.

Lebih lanjut, Basuni mengatakan setelah viralnya video Suminah membuang dagangan siswa, pihaknya berupaya melakukan mediasi dengan melibatkan beberapa pihak seperti dari kepolisian hingga Kemenag Brebes.

Sebelumnya, Basuni juga menjelaskan kegiatan siswa dan siswi di MTs Nurul Huda berupa berjualan di sekolah adalah proyek pengajaran bernama Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin.

Hasil dari jualan siswi tersebut akan dikumpulkan untuk modal wirausaha siswi yang lebih besar.

"Pembina OSIS mengkoordinir siswa untuk berwirausaha dengan membuat program. Mereka berjualan jajanan kekinian hasilnya dikumpulkan," kata Basuni dikutip dari Kompas.com.

Terkait dengan perangai buruk ibu kantin, Basuni menyebut peristiwa pelabrakan tersebut bukan baru sekali terjadi.

Ternyata ibu kantin Sominah sering mengomeli siswi yang berdagang. Penyebabnya karena Sominah tidak terima daganganya sepi pembeli.

"Siswa yang jajan di luar juga mendapat ancaman. Selama ini setiap ada kejadian seperti itu kami sampaikan (ke ibu kantin) agar tidak bertindak seperti itu apalagi kasar dengan siswa," ujar Basuni.

Imbas dari peristiwa tersebut, MTs Nurul Huda sampai didatangi petugas dari Polsek Losari, Camat dan kepala desa setempat.

Sementata itu, berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @updatebrebes, anak Suminah sampai mendatangi seorang guru di ruang guru.

Dengan nada bicara meninggi, akan ibu kantin rupanya tak terima orang tuanya viral.

Anak ibu kantin itu pun meminta kepada guru untuk melarang muridnya berjualan.

"Enggak usah seperti ini, ada laporan lagi. (anak-anak) jangan dagang, ya dimarahi pak. Gimana pak," imbuh anak ibu kantin dalam bahasa Jawa.

Tak cuma itu, guru di MTs Nurul Huda itu juga kabarnya mendapat intimidasi dari anak ibu kantin gara-gara video tersebut viral.

"Bapak Agus Wahid selaku guru di sekolah MTs Nurul huda kalibuntu losari brebes mengalami intimidasi dari keluarga pihak ibu kantin. 

Dikarenakan ada murid yang diperbolehkan berjualan di sekolah , pihak keluarga kantin tidak terima sampai-sampai mendatangi kantor sekolah dan memarahi seorang guru," tulis postingan akun @updatebrebes.

SINISNYA Fatimah Anak Ibu Kantin Saat Minta Maaf Usai Intimidasi Guru

Disisi lain ekspresi sinis Fatimah anak ibu kantin saat minta maaf usai marah-marah mengintimidasi guru MTs Nurul Huda di Brebes yang bela siswinya jualan.

Adapun ekspresi Fatimah anak ibu kantin saat minta maaf setelah mengintimidasi guru sampai nangis disorot.

Fatimah sebelumnya ngamuk ke guru setelah ibunya yakni Sominah buang dagangan siswi MTs viral di media sosial.

Terkini Fatimah muncul mengawakili ibunya saat menghadiri mediasi yang ditunggangi oleh pihak sekolah MTs Nurul Huda, pada Jumat (20/12/2024).

Proses mediasi tersebut dihadiri pula oleh Ketua Yayasan Nurul Huda Zaenal Arifin, Kepala Sekolah Basuni, Kades Kalibuntu Sartono hingga pihak Polsek dan Koramil.

Namun, ekspresi anak ibu kantin tersebut kini menuai sorotan publik.

Pasalnya, Fatimah menunjukkan ekspresi sinis saat berjabat tangan meminta maaf kepada guru bernama Kholipah.

Fatimah mengaku masalah yang melibatkan ibunya hanya kesalahpahaman saja.

"Semuanya hanya kesalahpahaman saja, udah kelar kan bu gak ada yang salah kan itu cuma kesalahpahaman," ungkap Fatimah kepada Kholipah dilansir Tribun-medan.com, Minggu (22/12/2024).

"Ya perbaiki semuanya aja lah," kata guru Kholipah.

Mediasi ini menghasilkan kesepakatan yang tertuang dalam surat pernyataan bersama antara guru Pembina OSIS Kholipah dan ibu kantin Fatimah.

Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya memaksa dan mengintimidasi guru.

(*/tribun-medan.com)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.