POS-KUPANG.COM - Juru kampanye kemerdekaan Timor Timur Tom Hyland telah meninggal. Presiden Michael D Higgins memberikan penghormatan kepada Hyland yang dia gambarkan sebagai orang yang "luar biasa".
Hyland, mantan sopir bus dari Ballyfermot di Dublin, berada di balik kampanye pada tahun 1990an untuk meningkatkan kesadaran tentang perjuangan kemerdekaan Timor Timur.
Presiden Higgins mengatakan Hyland adalah "salah satu dari orang-orang luar biasa yang, setelah memahami apa yang terjadi jauh di Irlandia, memutuskan untuk mengambil tindakan terhadap masalah kemanusiaan yang tidak dapat diabaikan".
“Sebagai kekuatan pendorong di belakang Kampanye Solidaritas Timor Timur Irlandia (ETISC), Tom Hyland memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap perjuangan kemerdekaan dan pendirian Timor-Leste,” kata presiden dalam sebuah pernyataan.
Tom Hyland mendirikan ETISC segera setelah menonton film dokumenter televisi Cold Blood: The Massacre of East Timor karya John Pilger.
Saat istirahat di bus, Pak Hyland menghubungi orang-orang yang mungkin bisa membantu menarik perhatian terhadap perjuangan rakyat Timor Timur.
“Saya ingat Tom menghubungi saya sekitar waktu pembentukan Kampanye Solidaritas Timor Timur Irlandia untuk mencari dukungan saya dan kami tetap berhubungan mengenai masalah ini selama bertahun-tahun,” kata Presiden Higgins.
“Kontribusi signifikan yang diberikan oleh Kampanye Solidaritas Timor Timur dan Irlandia diakui sebagai salah satu kontribusi yang paling efektif secara global oleh pemerintah Timor-Leste setelah kemerdekaan dan Tom berperan penting dalam upaya ini, termasuk dalam mendorong pemerintah Irlandia untuk memainkan peran yang terpuji dalam upaya ini. tegaknya demokrasi."
Timor Timur, juga dikenal sebagai Timor Leste, resmi merdeka pada tahun 2002 setelah mengadakan referendum kemerdekaan pada tahun 1999.
Pernah diduduki Indonesia pada tahun 1975 hingga 1999 setelah sebelumnya menjadi jajahan Portugis.
ETISC diberi penghargaan Orde Timor Leste pada tahun 1999 sebagai pengakuan atas kontribusi yang diberikan oleh kampanye tersebut dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Timor Timur. (rte.ie)