Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kegiatan car free day (CFD) Wonogiri bakal kembali digelar di Jalan Ir Soekarno di sekitaran Alun-alun Giri Krida Bakti mulai tahun depan.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Wonogiri Wahyu Widayati mengatakan hal itu telah dibahas dalam rapat yang dipimpin oleh Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.
"Boleh kembali kesini (Jalan Ir Soekarno), tapi belum kami sepakati mulai kapan. Tapi diperkirakan awal tahun atau minggu pertama," katanya.
Diketahui, kegiatan CFD dipindahkan ke Kelurahan Wonokarto sejak bulan September lalu karena ada pembangunan di Jalan Ir Soekarno, seperti pembangunan gorong-gorong dan trotoar, revitalisasi alun-alun dan taman kota.
Ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pedagang kaki lima (PKL) di CFD, misalnya menyediakan kantong sampah masing-masing.
Selain itu, para PKL tidak diperbolehkan berjualan dengan kendaraan bermotor di area CFD. Para pedagang harus menggunakan meja untuk berjualan.
"Jadi bebas dari kendaraan bermotor, berjualan pakai meja," ujarnya.
Nantinya CFD akan dibuka setiap pekan, bukan dua pekan sekali. Jam berjualan juga diatur hingga pukul 9.00 pagi karena jalan akan kembali dibuka.
"Biasanya ada beberapa yang ngeyel jam 9 belum tutup akan dipertegas. Karena jam 9 jalan sudah dibuka, pedagang diharapkan sudah selesai agar lalu lintas umum kembali normal," katanya.
Selain itu, area di sekitar Patung Ir Soekarno akan bebas dari pedagang. Area itu hanya akan digunakan untuk pelayanan masyarakat oleh pemerintah.
Para pedagang juga diminta untuk tidak bergantung dengan kegiatan pemerintah. Mereka dituntut untuk berinovasi dan kreatif agar kegiatan CFD meriah dan menarik untuk pengunjung.
"Bisa swadaya, misal pertunjukan apa, reog dan sebagainya," jelasnya.
(*)