TRIBUNNEWS.COM - Fakta hasil Wolves vs Manchester United pada laga Boxing Day pekan ke-18 Liga Inggris, Jumat (27/12/2024) dini hari WIB.
Bruno Fernandes telan rekor minor buntut kartu merahnya saat lawan Wolves.
Sementara itu, hasil kekalahan atas Wolves ini membuktikan Manchester United sangat parah saat menghadapi set piece alias bola mati.
Adapun hasil Liga Inggris antara Wolves vs Manchester United yang digelar di Stadion Molineux berakhir dengan skor 2-0 untuk tim tuan rumah.
Gol pertama Wolves pada laga ini dicetak oleh Matheus Cunha pada menit ke-58.
Sepakan pojoknya dari sisi kiri berhasil langsung menembus gawang Andre Onana.
Kemudian gol Hwang Hee-chan pada menit 90+9 memastikan The Wanderes mengunci tiga poin pada laga ini.
Kemenangan ini membuat Wolves berhasil mentas dari zona merah klasemen Liga Inggris, yakni berada di peringkat ke-17 dengan koleksi 15 poin.
Sementara bagi MU, hasil ini membuat tim asuhan Ruben Amorim itu turun ke peringkat ke-14 dengan 22 poin.
Di sisi lain, terdapat faktas hasil Wolves vs Manchester United yang menarik untuk di simak.
Kemenangan Wolves atas Manchester United ini tentu tak lepas dari peran pelatih Vitor Pereira.
Ya, Vitor Pereira ditunjuk sebagai pelatih baru Wolves setelah mendepak Gary O'Neil buntut rentetan hasil buruk.
Kini tebukti penunjukkan Vitor Pereira itu tepat.
Di tangannya Wolves kini berhasil meraih dua kemenangan beruntun di Liga Inggris.
Di lansir dari Squawka, Vitor Pereira menjadi pelatih pertama Wolves yang berhasil memenangkan dua pertandingan perdananya di Liga Inggris.
Mereka berhasil menang 3-0 saat melawan Leicester, kemudian menang 2-0 saat menjamu Manchester United.
Pada laga ini, Manchester United harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-47 setelah bruno Fernandes mendapat kartu kuning kedua.
Bruno diusir oleh wasit setelah kedapatan menginjak kaki Nelson Semedo.
Di sisi lain, kartu merah yang diterima Bruno Fernandes ini membuatnya dirinya mendapat rekor minor.
Dilansir dari Squawka, Bruno Fernandes menjadi pemain pertama Manchester United yang mendapat kartu merah tiga kali dalam semusim sejak Nemanja Vidic pada musim 2008/2009.
Sebelumnya, Bruno Fernandes mendapat kartu merah saat Manchester United melawan Fenerbahce di Liga Eropa, 25 Oktober 2024.
Kemudian, kartu merah lainnya yang diterima Bruno pada musim ini yakni saat MU dihajar Spurs 0-3 pada pekan ke-6 Liga Inggris, 29 September 2024.
Gol tendangan sudut yang dicetak Matheus Cunha pada laga ini membuat Manchester United telah kebobolan dua kali melalui skema tersebut dalam musim ini.
Sebelumnya, Manchester United juga kebobolan lewat skema tendangan sudut langsung oleh gol Son Heung-min pada babak perempat final Carabao Cup, 19 Desember 2024.
Kala itu, sosok Altay Bayindir yang menjadi kiper Manchester United saat melawan Spurs.
Kini giliran Andre Onana yang kembali kebobolan dengan skema yang sama pada 27 Desember 2024.
Berbeda kiper tapi hasilnya sama saja.
Selain itu, gol tendangan sudur dari Matheus Cunha itu menegaskan bahwa Manchester United sangat rapuh saat menghadapi set piece alias bola mati.
Ya, Manchester United memang menjadi sorotan di musim ini karena banyak kebobolan dari skema set piece.
Sebelum melawan Wolves, Opta Analyst melaporkan bahwa Manchester United telah kebobolan sembilan kali dari situasi bola mati di Liga Inggris musim ini.
Jumlah tersebut tidak termasuk kebobolan dari tendangan penalti.
Artinya, gol Wolves kali ini membuat MU telah kebobolan 10 gol dari skema set piece.
Jumlah tersebut membuat Manchester United menjadi tim terbanyak kedua di Liga Inggris yang kebobolan dari situasi set piece.
Angka tersebut lebih baik dari pada Wolves yang sudah kebobolan dari bola mati sebanyak 16 kali pada musim ini.
(Hafidh Rzky Pratama)