BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Musibah kebakaran hebohkan warga Jalan Ir PHM Noor Banjarmasin tepatnya Gang Sekata, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, Jumat (27/12/2024) dini hari.
Api berkobar hebat di kawasan rumah padat penduduk itu. Mayoritas rumah berbahan kayu, membuat api semakin cepat merambat ke bangunan lain.
Meski lokasi kebakaran berada di dekat sungai, amukan api tak dapat diredam. Lokasi menuju titik api yang hanya selebar satu meter di atas titian kayu juga membuat relawan Damkar kesulitan melakukan pemadaman.
Api dinyatakan padam setelah pemadaman berlangsung lebih dari satu jam lamanya. Terpantau, ada belasan bangunan yang ludes diamuk si Jago Merah.
Amat (38), saksi mata yang juga warga setempat menyebut ada lebih dari 10 rumah yang terbakar.
“Saya tadinya lagi di rumah, tiba-tiba mendengar bunyi sirine damkar. Pas keluar rumah ada cahaya merah, ternyata ada kebakaran. Kobaran api sudah besar sekali,” kata Amat di lokasi kejadian.
Amat pun bergegas ke rumah ibunya yang berada di dekat lokasi kebakaran. Ia segera mencari ibunya yang sedang mengidap struk. Beruntung ibu Amat terlebih dahulu diselamatkan oleh saudaranya yang lain.
“Saya sempat nyebur tadi ke sungai, berusaha semaksimal mungkin menyiram api supaya tidak menjalar ke rumah mama yang tepat di depan kobaran api,” jelasnya.
Sementara Kadir (53), salah satu korban masih tampak syok saat menceritakan musibah yang menghanguskan rumahnya itu.
“Pas kejadian tadi, saya masih tidur, terus dibangunkan oleh istri, saya kira ada perkelahian, ternyata ada kebakaran,” kata Kadir.
Kobaran api yang sudah sangat besar membuatnya bergegas mengambil sertifikat rumah dan surat tanah, lalu pergi menjauh dari kebakaran bersama istrinya. “Apinya cepat sekali menjalar. Asalnya mulai depan sana, tidak tahu dari rumah siapa,” ujar Kadir yang berprofesi sebagai petani.
Meski angin tak bertiup kencang, arah kobaran api menuju rumah Kadir. Ia pun hanya pasrah atas musibah tersebut.
Selain rumah dan beberapa perabotannya, padi kering (banih) milik Kadir juga ikut terbakar. “Totalnya ada empat karung. Punya keluarga saya juga ludes 13 karung,” katanya.
Kadir hanya pasrah atas musibah kebakaran tersebut. Ia berharap ada bantuan sesegera mungkin kepada para korban. “Sementara waktu, pengennya mau mengungsi ke rumah saudara yang juga di gang sini,” tukasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)