Hasil Liga Inggris: Old Trafford Tak Bertuan, Mediokernya MU Berujung Ancaman Degradasi
Dwi Setiawan December 31, 2024 06:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Inggris pekan 19 antara Manchester United vs Newcastle United kembali berakhir dengan kekalahan untuk Setan Merah selaku tuan rumah, Selasa (31/12/2024) dinihari WIB.

Manchester United selaku tuan rumah kembali menanggung rasa malu setelah kalah di depan publik Old Trafford.

Menjamu Newcastle di kandang sendiri, Manchester United malah kembali keok dengan skor dua gol tanpa balas.

Gol Alexander Isak (4') dan Joelinton (19') pada 20 menit laga pembuka mempermalukan Manchester United.

Performa Manchester United dalam laga ini memang jauh dari kata mengesankan apalagi pada awal pertandingan.

Bobroknya lini belakang dan kurang solidnya lini tengah Manchester United membuat tim tamu mendominasi laga.

Berbagai peluang emas pun mampu diciptakan Newcastle hampir setiap lima menit sekali dalam laga ini.

Gol kilat Isak yang disempurnakan gol Joelinton akhirnya memberi kekalahan keempat beruntun untuk Setan Merah.

Bagi Manchester United, kekalahan ini terasa memilukan karena menjadi yang keempat berturut-turut.

Sebelum kalah melawan Newcastle, tim Setan Merah sudah dipecundangi Tottenham (Piala Carabao), Bournemouth (Liga Inggris) dan Wolves (Liga Inggris).

Catatan empat kekalahan beruntun tentu menjadi rapor merah bagi tim sekelas Setan Merah, sekalipun sudah berganti pelatih.

Apesnya lagi, tiga dari empat kekalahan beruntun yang diderita Manchester United terjadi di Liga Inggris.

Kondisi tersebut diperparah dengan cara kekalahan Manchester United yang tidak bisa mencetak satupun gol ke gawang lawan.

Saat kalah melawan Bournemouth, Wolves dan teranyar bertemu Newcastle, tak ada satupun gol yang bisa dicetak oleh pemain Setan Merah.

Melihat buruknya penampilan Manchester United sekalipun telah berganti pelatih seakan menjadi tanda permasalahan Setan Merah sangatlah rumit.

Label klub medioker pun tampaknya saat ini layak disematkan kepada Manchester United khususnya di Liga Inggris.

Kekalahan melawan Newcastle membuat Manchester United masih tertahan di urutan 14 dengan 22 poin.

Pelatih kepala Manchester United asal Portugal Ruben Amorim bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Ipswich Town dan Manchester United di Portman Road di Ipswich, Inggris timur pada 24 November 2024.
Pelatih kepala Manchester United asal Portugal Ruben Amorim bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Ipswich Town dan Manchester United di Portman Road di Ipswich, Inggris timur pada 24 November 2024. (Darren Staples / AFP)

Raihan 22 poin dari 19 laga jelas menjadi awal musim yang sangat mengerikan bagi tim seperti Setan Merah.

Jarak poin Manchester United dengan zona degradasi pun lebih dekat ketimbang selisih dengan peringkat zona Eropa.

Bayangkan saja, jarak poin antara Manchester United dengan Ipswich Town yang menghuni batas akhir zona merah kini terpaut tujuh poin saja.

Jika tren kekalahan Manchester United terus berlanjut, bukan hal aneh jika Manchester United terancam masuk zona degradasi musim ini.

Sebaliknya bagi Newcastle, kemenangan ini membuat The Magpies melesat ke posisi kelima dengan catatan 32 poin.

Asa Newcastle untuk kembali bersaing memperebutkan tiket Liga Champions musim ini kembali terbuka.

Dengan masih panjangnya kompetisi, Newcastle diprediksi bakal menambah sengitnya persaingan papan atas.

Serangan sporadis terus dilancarkan Newcastle dalam setiap menitnya demi bisa mendapatkan gol kedua pada awal laga.

Sementara, Manchester United masih belum mampu keluar dari tekanan dalam 15 menit laga pembuka, padahal bermain di kandang sendiri.

Lagi-lagi, Manchester United harus kebobolan dengan cara yang hampir seperti gol pertama yang dicetak Newcastle menit 18.

Diawali pergerakan Anthony Gordon dari sisi kiri, bola umpan yang dilepaskan pemain Inggris itu disambut Joelinton.

Gol Joelinton kian memperlebar keunggulan Newcastle sekaligus membuat Manchester United makin merana.

Isak hampir saja mencetak gol keduanya menit 30, jika hakim garis tidak menganulir golnya ke gawang Onana.

Semenit berselang, Tonali gantian yang hampir menambah gol Newcastle, namun tendangannya hanya menerpa mistar gawang.

Pada penghujung laga babak pertama, Casemiro membuang kesempatan emas untuk memperkecil kedudukan.

Tinggal menembakkan bola ke jala gawang Newcastle yang terbuka lebar, tendangan Casemiro malah melebar ke sisi kiri tim lawan.

Babak pertama berakhir, Manchester United terkapar setelah tertinggal dengan skor dua gol tanpa balas.

Line-up Manchester United saat lawan Viktoria Plzen di Liga Eropa 2024/2025, Jumat (13/12/2024) dini hari WIB.
Line-up Manchester United saat lawan Viktoria Plzen di Liga Eropa 2024/2025, Jumat (13/12/2024) dini hari WIB. (Instagram Manchester United)

Di babak kedua, penampilan Manchester United tidak kunjung membaik, sementara Newcastle tetap stabil.

Kurangnya rasa percaya diri para pemain Manchester United membuat laga ini justru bak seperti neraka bagi tim tuan rumah.

Hingga pada akhirnya, berbagai strategi dan taktik yang coba diterapkan Ruben Amorim pada babak kedua tidak menghasilkan sesuatu yang positif.

Manchester United akhirnya tumbang untuk keempat kalinya secara beruntun di tangan Newcastle United dengan skor 0-2 di depan ribuan publik Old Traffod.

(Dwi Setiawan)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.