Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Menyambut pergantian tahun 2024-2025, Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Purwakarta, intensif melaksanakan Operasi Cipta Kondisi untuk memberantas peredaran minuman keras (miras) oplosan di wilayah Purwakarta.

Razia ini juga menjadi bagian dari Operasi Lilin Lodaya 2024, yang bertujuan menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang malam tahun baru.

Kasat Res Narkoba Polres Purwakarta, AKP Yudi Wahyudi, menegaskan bahwa operasi ini menjadi prioritas untuk mencegah terjadinya tindak kriminal yang kerap dipicu oleh konsumsi miras. 

"Razia ini diadakan untuk memerangi penyakit masyarakat dan mengantisipasi berbagai bentuk kejahatan yang bisa terjadi akibat pengaruh miras," kata Yudi kepada wartawan, Rabu (1/1/2025).

Menurut Yudi, minuman keras seringkali menjadi pemicu terjadinya berbagai tindakan kriminal, seperti pencurian, perampokan, hingga pemerkosaan. 

Oleh karena itu, operasi ini dilaksanakan secara intensif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Dalam razia yang digelar pada malam pergantian tahun tersebut, kata dia, petugas berhasil menyita total 302 botol miras dari berbagai merek dan jenis, serta 71 bungkus miras oplosan. 

Ia mengatakan, penindakan dilakukan di empat lokasi berbeda di Kabupaten Purwakarta.

Yudi menambahkan bahwa Operasi Lilin Lodaya 2024 juga bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama liburan. 

"Kami ingin masyarakat Purwakarta dan para pengunjung merasa aman dan nyaman saat berlibur di sini," ungkapnya.

Selain itu, Yudi mengapresiasi dukungan masyarakat yang telah memberikan informasi terkait peredaran miras. 

"Terima kasih kepada warga yang telah bekerja sama, memberikan informasi untuk kelancaran razia ini," ujarnya.

Ia menyebutkan, Polres Purwakarta berkomitmen untuk terus menindak tegas peredaran miras guna menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat.(*)