TRIBUNJATENG.COM - Bek berusia 23 tahun Pratama Arhan kini menjadi sorotan publik setelah dilepas oleh Suwon FC.

Saat ini, ia dikaitkan dengan beberapa klub, termasuk PSIS Semarang.

Selama di klub asal Korea Selatan tersebut, Pratama Arhan belum bisa menunjukkan performa optimal.

Ia hanya tampil selama delapan menit dalam dua musim terakhir.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memberikan penjelasan mengenai kemungkinan kembalinya Pratama Arhan ke timnya.

Yoyok Sukawi mengungkapkan bahwa ia belum bisa berkomentar lebih jauh mengenai isu kembalinya Arhan walau komunikasi terus berjalan.

“Soal Arhan, tanya agennya ya, Pak Dusan (Bogdanovic),” ungkap Yoyok Sukawi pada Kamis (2/1/2025), seperti yang dilansir dari Tribunnews.com.

“Mungkin Arhan sekarang masih komunikasi dengan klub luar seperti apa, kami juga tidak tahu.”

“Yang jelas kalau dengan Pak Dusan kami terus komunikasi baik,” tambahnya.

Perlu dicatat, PSIS Semarang dan Pratama Arhan memiliki kesepakatan khusus sebelum pemain tersebut berkarier di Liga 2 Jepang bersama Tokyo Verdy pada 2022.

Jika Arhan kembali ke Indonesia, PSIS Semarang menjadi klub pertama yang akan berkomunikasi dengannya.

Arhan sendiri bermain dua musim bersama PSIS Semarang sebelum hengkang.

Yoyok sebelumnya menyatakan bahwa PSIS, Arhan, dan agennya telah sepakat mengenai arah karier sang pemain.

“Saat kembali ke Indonesia,” jelas Yoyok, “Arhan kembalinya ke PSIS sebagai rumah yang telah membesarkan Arhan selama ini.”

Setelah menghabiskan dua musim di Tokyo Verdy, Pratama Arhan pindah ke Suwon FC pada tahun 2023.

Selama empat musim bermain di luar negeri, Arhan belum berhasil menunjukkan performa terbaiknya.

Meskipun demikian, ia masih memiliki peluang untuk bersinar.

Bek yang dikenal dengan lemparan ke dalam jarak jauh ini bisa mengikuti jejak Asnawi Mangkualam yang mendapatkan banyak menit bermain di Liga Thailand. (*)