TIMESINDONESIA, MAGETAN – Pembalap Moto 2 World Championship asal Magetan, Mario Suryo Aji menjajal sirkuit Parang Magetan. Sirkuit dengan panjang lintasan 1.030 meter tersebut dirancang untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Mario Aji mengatakan, meski pembangunan belum 100 persen, Sirkuit Magetan yang berada di Kecamatan Parang tersebut memiliki layout yang cukup menantang dan view yang indah, namun setelah melakukan test riding, ada beberapa catatan terkait keselamatan yang harus dipenuhi.
“Ini layoutnya menurutku extraordinary, tapi ada beberapa aspek yang harus dikembangkan lagi, seperti safety ban, area keamanan dan run of area,” ujarnya, Minggu (5/1/2024)
Mario Suryo Aji dan M. Adenanta Putra saat mempersiapkan motor balapnya sebelum menjajal trek Sirkuit Parang Magetan. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Mario menambahkan, dirinya tidak menyangka karena Magetan memiliki sirkuit sendiri. Terlebih ketika kembali ke Kota Magetan, untuk melakukan latihan bisa dilakukan di sirkuit Parang Magetan ini.
“Sedikit emosional juga, saya tidak menyangka Magetan punya sirkuit sendiri, alhamdulillah sudah layak pakai, hanya ada beberapa aspek keamanan saja yang perlu dipenuhi. Jadi nanti kalau latihan tidak perlu jauh-jauh lagi,” ungkap pembalap dari Honda Team Asia tersebut.
Dirinya juga terharu dengan dukungan warga Magetan terhadap dirinya, apalagi di tahun 2025 ini Mario akan malalui musim bersama Honda Team Asia di Moto 2 World Championship.
“Menurut saya cukup luar biasa dukungan dari masyarakat Magetan, tentunya saya juga optimis selalu berada di zona poin dalam Moto 2 World Championship bersama Honda Team Asia,” tambahnya.
Dari pantauan TIMES INDONESIA di lokasi, masyarakat cukup antusias menyaksikan test riding di sirkuit Magetan tersebut ya yang g menghadirkan pembalap Internasional, Mario Suryo Aji dan M. Adenanta Putra serta pembalap lokal Magetan.
Senada dengan Mario Suryo Aji, Rider Asia Road Racing Championship SS600 M. Adenanta Putra juga menyebutkan hal yang sama ketika menjajal sirkuit Magetan ini.
Ketua DPRD Magetan, Suratnk saat hadir dalam kegiatan Tinjau Sirkuit Magetan. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
“Harapan saya di tahun ini segera bisa digelar event kejuaraan daerah ataupun nasional, karena mungkin sirkuit ini belum 100 persen. Sama seperti yang disampaikan oleh Mario, run of area dan kebersihan sirkuit harus ditingkatkan karena keselamatan pembalap itu yang utama,” jelasnya.
Pun, dalam kegiatan itu juga dihadiri oleh Ketua IMI Magetan, Risto Ariesta Viale, Ketua DPRD Magetan Suratno, Ketua IMI Jatim dan Jateng serta beberapa undangan lainnya. (*)