Pindah ke Kediri Ikut Suami, Mantan Penyanyi Cilik Tinggalkan Jakarta Mulai Hidup Baru: Gak Kebayang
Mujib Anwar January 04, 2025 07:30 PM

TRIBUNJATIM.COM - Seorang mantan penyanyi cilik akhirnya meninggalkan ibu kota dan mengikuti kemana suaminya pergi.

Sudah beranjak dewasa dan menikah, mantan penyanyi cilik ini pun sudah matang dan siap menjalani kehidupan barunya.

Lama tak terdengar kabarnya penyanyi Delia Septianti kini diketahui baru saja menikah.

Delia Septianti resmi menikah dengan Jerry Christy pada 29 Desember 2024 lalu.

Kini Delia Septianti dikabarkan pindah ke Kediri mengikuti suaminya.

Dalam unggahan di Instagram Story-nya, @deliaseptianti, Delia membagikan momen bersama suaminya di dalam mobil, sembari menggenggam tangannya.

Ia menulis bahwa tahun baru ini sekaligus menjadi awal kehidupannya yang baru.

“Otw Surabaya - Madura - Kediri. Bismillah mengawali tahun baru dengan kehidupan baru,” tulis Delia dikutip Kompas.com, Kamis (2/1/2025).

Delia mengaku tak pernah menyangka bahwa di awal tahun ini ia sudah memiliki pasangan dan harus meninggalkan Jakarta untuk tinggal di luar kota.

“Gak kebayang sedikitpun ternyata awal tahun ini sudah punya pasangan dan harus merantau ke luar kota, jauh dari keluarga,” tulis Delia lagi.

Penyanyi cilik yang sudah resmi menjadi seorang istri
Penyanyi cilik yang sudah resmi menjadi seorang istri (Instagram)

Namun, ia tetap yakin bahwa keputusan ini adalah bagian dari rencana baik Tuhan.

“Aku yakin rencana Allah pasti baik dan indah. Amin YRA,” tutup Delia.

Pernikahan dengan Jerry Christy merupakan yang kedua bagi Delia.

Sebelumnya, ia menikah dengan Tofan Putra Unggul Pohan pada 2013.

Namun pernikahan itu berakhir dengan perceraian pada 2018 melalui putusan Pengadilan Agama Jakarta Utara.

Delia Septianti pernah menjadi penyanyi cilik dan bergabung ke Trio Laris.

Ia juga sudah pernah bergabung dengan beberapa grup musik lainnya.

Delia juga sempat bergabung dengan grup musik Ecoutez dan mengeluarkan beberapa hit.

Lahir di Jakarta 1 September 1985, Delia pernah menjadi cover girl majalah aneka.

Kini ia aktif sebagai penyanyi, pemain sinetron, model dan host acara MotoGP.

Nama: Delia Septianti

Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 1 September 1985

Karir: Penyanyi, Presenter, Model

Mantan penyanyi cilik lainnya yang juga memiliki nasib berbeda adalah Geofanny Tambunan.

Dulu terkenal jadi penyanyi cilik Tanah Air, Geofanny Tambunan ternyata sempat mengalami depresi.

Diketahui, Geofanny Tambunan dulu terkenal karena menyanyikan lagu 'Menabung' karya Titiek Puspa.

Kini, ia membeberkan fakta mengejutkan terkait kondisinya yang lama tak tersorot.

Geofanny Tambunan lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 13 Januari 1988.

Pria berzodiak Capricorn tersebut saat ini menginjak usia 36 tahun.

Geofanny memiliki nama lengkap Geofanny Arlen Tambunan.

Ia memulai kariernya di dunia hiburan sejak masih kecil.

Geofanny berkarier sebagai penyanyi, presenter, hingga aktor.

Ia bermain dalam sinetron Rossana (1996), Istri Pilihan (1997), Tuyul & Mbak Yul (1999).

Lalu ABC & D (2000), Curi Pandang Cari Perhatian (2004), dan Kehormatan Season 2 (2004).

Ia juga sempat menjadi host tamu untuk program Kurcaci Kurcaci (1999).

Pada tahun 1996, Geofanny menyanyikan lagu berjudul Menabung.

Sejak saat itu, ia rajin merilis karya musik.

Di antaranya Aku Suka Musik (1997), Menari (1997), Hello Dangdut (1999), Apanya Dong (1999), Marilah Kemari (1999), dan Impian Chabelita (2000).

Kendati sibuk di dunia hiburan, Geofanny tetap memperhatikan pendidikan akademik.

Ia sempat berkuliah di Universitas Bina Nusantara (Binus).

Geofanny meraih gelar sarjananya di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).

Seiring berjalannya waktu, nama Geofanny mulai redup di industri hiburan Tanah Air.

Ia ternyata memilih fokus merintis karier di dunia fashion.

Tak main-main, Geofanny bahkan sampai hijrah ke Amerika Serikat.

Di sana, ia belajar di sekolah mode Parsons School of Design.

Kabar Geofanny saat di luar negeri ini pun jarang tersorot.

Geofanny Tambunan kini berusia 36 tahun (Instagram)
Geofanny Tambunan kini berusia 36 tahun (Instagram)

Nah, baru-baru ini, Geofanny tampak menjadi bintang tamu di program 'Pagi Pagi Ambyar' di TRANS TV.

Ia pun menceritakan kondisinya yang sempat depresi hingga muncul suicidal thought.

Depresi yang dialami Geofanny ternyata berasal dari akumulasi masa lalu.

Ia bahkan sampai memiliki pemikiran-pemikiran buruk seperti suicidal thought.

"Awalnya aku balik dari New York karena Covid kan, jadi beberapa mimpi aku hilang, aku harus balik ke Jakarta."

"Semua hal yang udah aku rencanain tuh hancur, kesedihan-kesedihan muncul."

"Akhirnya aku enggak bisa ngerasain apa-apa, enggak bisa ngerasain seneng, sedih, takut."

"Literally kayak zombie," kenang Geofanny.

Geofanny akhirnya meminta pertolongan ke profesional.

Hal itu dilakukan karena sudah mulai muncul pemikiran untuk bunuh diri.

Setelah ditelusuri, depresi yang dialami Geofanny ternyata akumulasi dari masa lalu.

"Kalau menurut dokter itu karena numpuk. Kebetulan aku di dunia hiburan udah dari kecil dan aku orangnya nurutan."

"Jadi pada saat anak kecil lain main, aku harus syuting dan segala macam."

"Padahal kita sebagai anak kecil ada rasa sedih dimarahin guru atau pengin main."

"Tapi aku enggak bisa, aku harus profesional."

"Pas gede ada kemarahan pada saat SMA aku dibully," lanjutnya.

Geofanny Tambunan, mantan penyanyi cilik sempat alami depresi sepulang dari New York, Amerika Serikat
Geofanny Tambunan, mantan penyanyi cilik sempat alami depresi sepulang dari New York, Amerika Serikat (YouTube/TRANS TV Official)

Pemikiran tentang kegagalan, bully yang diterima ketika kecil, muncul lagi dan bersuara dalam pikirannya.

"Passion aku enggak bisa terjadi, bully-bully itu balik lagi ke otak aku, not good enough."

"Semua perasaan yang aku tahan dari kecil (muncul), ancur," jelasnya tentang kondisi mentalnya saat itu.

Mulanya, penyanyi yang populer dengan lagu anak berjudul Menabung bernama Saskia tersebut tidak menyadari kondisinya.

"Tipe depresi aku tipe yang enggak bisa ngerasain apa pun. Aku enggak bisa nangis, enggak bisa seneng, enggak bisa takut," ucap Geofanny.

"Aku pernah di satu hari jam 03.00 pagi pesen ayam cepat saji, sampai mesen 10 potong."

"Cuma biar bisa ngerasain sesuatu. Aku bahkan nyakar diri sendiri biar ngerasain sesuatu," imbuhnya.

Saat itu, Geofanny hanya berpikir, kondisinya tersebut bagian dari proses melewati kesedihan yang pasti akan berlalu seiring berjalannya waktu.

"Aku ngerasa kayak ini efek aku sedih aja. Aku bukan ahli, enggak boleh nebak-nebak sendiri," ujarnya.

"'Enggak, ini pasti aku sedih aja karena impianku di New York gagal'. Aku masih kayak, 'Udah lah nanti bakal lewat'," lanjutnya.

Ia baru menyadari ada yang salah dengan dirinya karena mulai terlintas keinginan untuk mengakhiri hidup.

"Sampai ada satu titik dimana aku kepikiran untuk mengakhiri hidup," kata Geofanny.

"Untungnya aku ngerasa kayak. 'I think this is wrong,' di situ aku mulai ngerasa, 'Gue butuh bantuan orang lain'."

"Mungkin Tuhan masih pengin aku ada di dunia ini, kayak dipanggil, 'Udah ke dokter aja,'" imbuhnya.

Geofanny Tambunan
Geofanny Tambunan (Instagram/geofannytambunan)

Hingga akhirnya tanpa sepengetahuan orang tua, Geofanny konsultasi dengan psikiater dan mendapatkan bantuan.

"Ternyata itu numpuk dari kecil. Ketahan-ketahan akhirnya enggak bisa ngerasain apa-apa," tutur Geofanny.

Dari sana Geofanny diajarkan untuk memvalidasi emosi yang dirasakan, dan perlahan kondisinya semakin membaik.

Geofanny juga kini memilih tinggal di Bali untuk mendukung proses penyembuhannya seperti yang disarankan oleh psikiaternya.

"Berdampak juga karena aku masih tinggal di Jakarta, jatuhnya kayak, 'Harapanku hilang di New York', kembali lagi ke masa itu. Dokter aku bilang, 'Ada baiknya kamu coba keluar, tinggal di luar atau berapa lama'," ucapnya.

"Akhirnya aku putuskan pindah ke Bali. Konsultasi di sana, untuk memulai hidup baru," pungkas Geofanny.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.