TRIBUN-VIDEO.COM - Sebelum tewas ditembak, bos rental mobil sempat memohon bantuan ke polisi untuk melakukan pendampingan.
Kini terkuak isi obrolan bos rental mobil itu saat memohon bantuan ke polisi tersebut.
Tak hanya memohon, korban juga sempat menjanjikan sesuatu.
Diketahui, bos rental mobil bernama Ilyas Abdurahman sempat mendatangi Polsek Cinangka saat mengejar pencuri mobil Honda Brio di kawasan Anyer.
Tapi polisi justru berbelit dan akhirnya menolak permintaan tolong bos rental mobil Tangerang, Ilyas Abdurahman.
Sampai kemudian Ilyas harus meregang nyawa karena ditembak di bagian dada oleh pencuri yang ternyata adalah oknum anggota TNI berinisial A.
Belakangan ini anak Ilyas, Rizki Agam menceritakan saat melakukan pengejaran mereka sempat ditodong pistol oleh pelaku.
Rizki Agam juga mengungkap obrolan saat ayahnya memohon bantuan itu ke polisi.
Rizki mengatakan saat pengejeran, pelaku sempat berhenti di kawasan Pantai Sambolo, hal itu membuat Rizki dan Ilyas berinisiatif mencari bantuan.
"Kita datang kasih tahu kronoliginya kita pemilik rental mempunyai bukti kepemilikan BPKB dan kunci serep, mobil sudah dipindah tangankan dan orag tersebut membawa senjata api," kata Rizki.
Padahal pelaku pencurian mobil hanya berjarak 200 meter dari Polsek Cinangka.
"Ayah saya minta tolong pendampingan tetapi dari Polsek Cinangka keberatan untuk mendampingi," kata Rizki Agam.
Menurutnya, bos rental Ilyas Abdurahman sampai memohon agar polisi bersedia membantunya.
Ia bahkan sempat menjanjikan uang jika polisi menolongnya.
"Padahal bapak saya sudah mohon-mohon untuk minta tolong pendampingan karena kita gak bawa apa-apa (senjata)," katanya.
"Bapak saya sudah bilang dari awal, 'bapak ikut saya nanti saya kasih uang kerja bapak'. Sudah ditawarkan seperti itu tapi sudah menelepon Kapolsek tetap tidak dihiraukan," tambah Rizki Agam.
(*)
# Ilyas Abdurrahman # polsek Cinangka # Bos Rental # penembakan