BANJARMASINPOST.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ternyata rawan digunakan oleh orang yang ingin melakukan penipuan.
Bahkan di Kota Banjarmasin, sudah ada sejumlah pengusaha katering yang menjadi sasaran pelaku penipuan berkaitan program tersebut.
Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin Ahmad Baihaqi kepada awak media. Baihaqi membeberkan modus pelaku yakni menghubungi pengusaha katering.
Pelaku menjanjikan pemilik usaha menjadi penyedia Makan Bergizi Gratis di Banjarmasin. Namun untuk itu, pelaku meminta sejumlah uang. “Bahkan ada yang dimintai uang Rp 1 juta sampai Rp 2,5 juta,” katanya, Sabtu (4/1).
Informasi tersebut didapat Baihaqi secara lisan. “Laporannya masih secara lisan,” ujarnya.
Dia pun mengimbau masyarakat terlebih pengusaha katering khususnya di Banjarmasin untuk berhati-hati. “Jangan sampai terkecoh, apabila ada yang menawari menjadi penyedia Makan Bergizi Gratis,” kata Baihaqi memperingatkan.
Program ini rencananya secara nasional digelar mulai Senin (6/1). Namun Baihaqi menyatakan untuk Banjarmasin belum bisa direalisasikan karena belum ada anggarannya.
Selain itu, Disdik Banjarmasin belum menerima petunjuk teknis (juknis) program.
Saat ini peserta didik yang berada di bawah pengelolaan Disdik Banjarmasin baik itu di PAUD, TK, SD maupun SMP sekitar 88 ribu orang. Oleh karena satu kali makan dianggarkan pemerintah pusat sebesar Rp 10 ribu, maka dalam satu hari setidaknya diperlukan anggaran Rp 880 juta.(ran)