TRIBUN-VIDEO.COM - Politisi yang juga eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini kian akrab.
Keduanya bahkan mengaku siap untuk memberikan kejutan dalam waktu dekat.
Banyak pihak termasuk pengamat politik menyebut bersatunya Anies dan Ahok ini untuk menjadi oposisi melawan Joko Widodo yang sedang terlibat konflik dengan PDIP.
Hal ini disampaikan oleh Pengamat politik, Adi Prayitno.
Ia memprdiksi bahwa Anies dan Ahok bersatu untuk satu tujuan.
"Argumen yang mempertemukan antara Anies dan Ahok, ini tentu karena faktor Jokowi. Kalau mau jujur ya, kenapa? ya suka tidak suka Anies dan Ahok sampai hari ini punya posisi politik yang berseberangan secara diametral dengan Jokowi," ujar Adi seperti dikutip dari Channel Youtube Adi Prayitno yang tayang pada Kamis (2/1/2025).
Adi Prayitno menyebut bahwa Ahok adalah kubu Ganjar Prabowo dan Anies adalah capres yang berada di kubu perubahan.
Sehingga mereka punya kepentingan politik yang sama atas faktor Jokowi.
"Mereka kalah di pilpres dengan jagoan yang mendukung Prabowo dan Gibran. Jadi, yang mempertemukan kepentingan politik antara Anies dan Ahok bagi saya itu karena faktor Jokowi," ujarnya.
Anies dan Ahok pun dinilai akan berkongsi secara politik karena menilai Jokowi adalah common enemy atau musuh bersama.
Mereka memiliki kepentingan bersama.
"Kerja sama ini sangat mungkin dilakukan oleh Ahok dan Anies," pungkasnya.
Dalam pernyataannya, Ahok dan Anies sebelumnya sama-sama mengatakan akan memberi kejutan.
Meski tak secara gamblang menjelaskan kejutan itu, namun Ahok dan Anies kompak meminta publik menunggu kejutan yang akan mereka keluarkan itu.
Anies dan Ahok menyebut bahwa kejutan itu akan dibagikan bulan depan.
"Bulan depan. Tunggu aja," timpal Ahok pada 31 Desember 2024.
Anies pun meminta semua pihak untuk sabar menunggu.
"Nanti dong. Kan sudah dibilang Tunggu. Kalau tunggu ya harus tunggu dong kita," kata Anies. (Tribun-Video.com)