Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Jalan Bekasi Timur Raya, Jatinegara, Jakarta Timur terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter pada Minggu (5/1/2025) sekira pukul 15.40 WIB.
Banjir dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter tersebut terjadi imbas saluran air di Jalan Bekasi Timur Raya yang tidak mampu menampung debit air ketika hujan deras.
Imbas banjir ini, arus lalu lintas pengendara yang melintas di Jalan Bekasi Timur Raya dari arah Jatinegara menuju Duren Sawit dan Cakung sempat tersendat.
"Banjirnya lumayan tinggi, sekitar 30 sentimeter. Tapi kalau yang lajur kiri itu agak lebih dalam, karena rendah jalannya," kata pengendara sepeda motor, Roni di Jakarta Timur, Minggu (5/1/2025).
Untuk menghindari mesin kendaraannya mati saat menerobos banjir, pengendara roda dua dan empat memilih melewati sisi kanan Jalan Bekasi Timur Raya yang kontur jalannya lebih tinggi.
Namun sejumlah pengendara sepeda motor tetap mengalami mati mesin atau mogok lantaran kendaraannya tidak mampu menerobos banjir di Jalan Bekasi Timur Raya.
"Ini motor saya mogok karena tadi lewat banjir enggak kuat. Saya tadi dari Kalideres (Jakarta Barat), lewat sini (Jatinegara) karena mau ke arah Rawa Lumbu (Bekasi)," ujar Roni.
Warga berharap Pemerintah Kota Jakarta Timur lekas membenahi saluran air di sepanjang Jalan Bekasi Timur Raya, sehingga ketika terjadi hujan deras air tidak meluap ke jalan.
Pengendara sepeda motor, Bram menuturkan banjir di Jalan Bekasi Timur Raya diharapkan bisa segera teratasi agar tidak mengganggu mobilitas warga.
"Tadi hujan cuman beberapa jam saja sudah langsung banjir. Apalagi kalau hujan seharian, pasti lebih tinggi lagi banjirnya. Kasihan yang bawa motor, banyak yang mogok," tutur Bram.