BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Hingga Senin (6/1/2025) pagi, arus lalu lintas di sejumlah titik di ruas jalan kawasan Kabupaten Banjar masih padat dengan adanya arus balik kendaraan Jamaah Haul ke-20 KH Zaini bin Abdul Ghani atau Haul Guru Sekumpul 2025.
Baik kendaraan roda empat maupun roda dua terpantau berjalan padat merayap di sejumlah titik.
Termasuk di Simpang Empat Sekumpul, Martapura, masih banyak mobil yang berjajar antre mau ke luar ke Jalan A Yani.
Adapun di Jalan A Yani tepatnya di simpang empat Batuah, Martapura, kendaraan bermotor juga terlihat padat merayap.
Bahkan dari informasi, arus balik ini juga terjadi hingga Mataraman ke arah Rantau, Tapin. Bahkan juga ke arah Marabahan, Batola dan ke Kalteng. Tak hanya jalur darat, kemarin perahu-perahu yang mengangkut jemaah haul melalui jalur air juga meninggalkan Martapura.
Kapolres Banjar, AKBP Ifan Hariyat, melalui Kasatlantas AKP Risda mengimbau kepada jemaah haul yang berkendara pada arus balik ini agar bersabar serta patuhi arahan petugas lalulintas dan relawan di lapangan.
"Sejauh ini memang ada beberapa perlambatan arus. Ini adalah arus balik Jemaah haul, diimbau untuk para jamaah haul yang mau balik kampung untuk tetap patuh berkendara dan ikuti arahan petugas dan relawan," imbaunya.
Sementara itu, arus lalu lintas pascahaul ke-20 Guru Sekumpul di wilayah perempatan Handil Bakti, menuju Kalimantan Tengah dan menuju Hulu Sungai dikabarkan cukup padat.
Hal tersebut diperkirakan terjadi dari pagi hingga Senin (6/1/2025) malam.
Arus kendaraan yang didominasi oleh mobil roda empat dan sepeda motor tersebut cukup padat, tetapi masih dapat berjalan dengan perlahan alias merayap.
Dari pantauan di jalan Marabahan-Banjarmasin, Desa Sungai Gampa Asahi, Kecamatan Rantau Badauh tadi malam, masih terlihat jemaah dari Sekumpul yang beristirahat dan menikmati makan, minum gratis di masjid yang menjadi rest area tersebut.
Salah satu jemaah asal Tabalong, Budi mengatakan, ketika melewati perempat Handil Bakti kondisinya lumayan padat, sehingga membuat perjalanan menggunakan mobil memakan waktu lama.
“Dari Gambut, sekitar pukul 14.00 Wita, sampai di Handil Bakti, sekitar pukul 15.30 Wita. Lumayan padat juga tadi. Padat di perempatan Handil Bakti itu,” katanya.
Jalur yang dilalui, terpantau jemaah asal dari Hulu Sungai dan Kaltim.
Begitu juga disampaikan oleh pengendara sepeda motor dari arah Kalteng menuju Marabahan, kemarin pagi kondisi arus lalu lintas menuju ke Kalteng lebih padat dari biasanya.
“Cukup padat, sulit tadi melintas, padahal menggunakan sepeda motor,” terang Ahim.
Sementara, dari penyampaian Kasatlantas Polres Batola, AKP Rachmat Endro Suprapto, kondisi arus lalu lintas di perempatan Handil Bakti sekitar pukul 20.00 Wita padat tapi masih lancar.
“Dari Banjarmasin menuju arah Palangkaraya padat tetapi masih lancar, begitu pula yang datang dari arah Martapura menuju Kalteng padat tapi masih lancar,” katanya.
Diimbaunya, agar pengendara agar selalu berhati-hati dijalan, terutama yang pulang dari Sekumpul. Ikuti peraturan lalu lintas dan isyarat petugas di lapangan.
Dishub Kalsel Terapkan Buka Tutup Jalan
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama relawan melakukan pengalihan jalur dan penutupan beberapa ruas jalan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas pascahaul ke-20 Guru Sekumpul.
Langkah ini diambil untuk memperlancar arus balik jemaah ke daerah masing-masing.
Kepala Dishub Kalsel, M Fitri Hernadi menyampaikan, sistem buka tutup arus diberlakukan di beberapa titik strategis, seperti jalur menuju Hulu Sungai, Tanahlaut dan sekitarnya.
“Sistem buka tutup ini dilakukan untuk mempermudah jemaah kembali ke daerahnya masing-masing,” ujar Fitri, Senin (6/1/2025).
Selain pengaturan arus lalu lintas, Dishub Kalsel juga mengerahkan personel di titik-titik strategis untuk membantu kelancaran arus kendaraan, baik saat kedatangan maupun arus balik jamaah.
Koordinasi dilakukan dengan Dishub Kabupaten Banjar dan Banjarbaru agar lalu lintas tetap tertib.
“Kami mendukung pergerakan personel di lapangan agar arus kendaraan berjalan lancar dan jamaah merasa nyaman,” tambahnya.
Fitri juga mengimbau para pengguna jalan, terutama jamaah, untuk mematuhi aturan lalu lintas dan berhati-hati selama perjalanan. “Kami mengingatkan jamaah agar tidak ugal-ugalan di jalan raya dan mematuhi petugas yang mengatur lalu lintas,” pungkasnya. (lis/adymsr)