TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia halaman 130 kelas 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kurikulum Merdeka dalam artikel ini.
Kunci jawaban ini dibuat untuk digunakan siswa sebagai panduan dalam belajar mandiri di rumah.
Pada buku Bahasa Indonesia Halaman 130 Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, siswa akan diminta untuk menjawab pertanyaan esai sebanyak lima (5) soal.
Sebelum itu, siswa bisa membaca teks berjudul "Smong" terlebih dahulu pada halaman 127-130 dalam materi A. Memaknai Teks Laporan, Kegiatan 1: Membaca dan Memahami Teks "Smong".
Dilansir dari Kanal Youtube Media Pembelajaran, Rabu (8/1/2025), berikut Tribunnews.com sajikan contoh jawaban soal Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 130 Kurikulum Merdeka, sebagai referensi.
Selengkapnya simak kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 130 berikut ini.
Setelah membaca teks di atas jawablah pertanyaan berikut ini secara mandiri.
Tuliskan jawaban kalian di buku tulis.
1. Berdasarkan bacaan, apa tujuan Muhammad Riswan menciptakan lagu Smong?
2. Bagaimana cara masyarakat Simeulue menjadikan smong sebagai bagian dari hidup sehari-hari?
3. Mengapa masyarakat dunia tertarik pada smong sebagai salah satu cara mitigasi bencana? Apakah menurut kalian mereka tidak memiliki kearifan lokal sejenis?
4. Berdasarkan bacaan, apakah nafi dan nanga itu?
5. Menurut kalian, pada masa kini, apakah kearifan lokal semacam smong masih penting diajarkan? Sebutkan alasan kalian.
1. Muhammad Riswan menciptakan lagu "Smong" agar masyarakat waspada dengan tsunami yang bisa datang sewaktu-waktu. Selain itu, agar masyarakat memiliki pengetahuan yang benar saat menghadapi tsunami.
2. Masyarakat Simeulue menjadikan smong sebagai bagian dari hidup sehari-hari dengan menceritakannya dalam berbagai kesempatan. Seperti, ketika anak-anak menjelang tidur, menjadi lagu pengantar tidur, saat memetik cengkih, dan diceritakan dalam pertemuan keluarga.
3. Karena melalui smong menambah pengetahuan masyarakat, sehingga jumiah karban jiwa saat tsunami menjadi sedikit. Mungkin mereka juga memiliki kearifan lokal sejenis, tetapi tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Nafi adalah sejenis adat tutur berupa cerita atau nasihat kehidupan. Nanga-nanga adalah jenis kesenian tradisi masyarakat Simeulue.
5. Menurut saya, kearifan lokal semacam smong mash penting diajarkan. Karena kearifan lokal tersebut berisi nasihat kebaikan dan ajaran leluhur yang bermanfaat jika disampaikan pada generasi muda.
*) Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal Ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Andari Wulan Nugrahani)