Bandara Internasional Damaskus Kembali Beroperasi, Pemimpin Suriah Pantau Langsung
Wahyu Gilang Putranto January 08, 2025 01:39 PM

TRIBUNNEWS.COM - Suriah kembali membuka penerbangan Internasional di bandara Damaskus untuk pertama kalinya setelah rezim Assad tumbang.

Bandara Internasional Damaskus mulai beroperasi kembali pada Selasa (7/1/2025).

Saat bandara Internasional Damaskus dibuka, pemimpin baru Suriah, Ahmed Al-Sharaa atau yang dulu dikenal dengan Abu Mohammed al-Jolani tampak hadir.

Al-Sharaa tampak melakukan kunjungan inspeksi ke Bandara Internasional Damaskus, menandai hari pertama pembukaan kembali, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Kantor berita Suriah, SANA,  mencatat kehadiran Sharaa di bandara pada X (Twitter) tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Setelah resmi dibuka, beberapa maskapai penerbangan tampak melanjutkan penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Damaskus.

Salah satu maskapai yang memulai perjalanan dari Bandara Internasional Damaskus adalah Syrian Airlines.

Syrian Airlines membawa 145 penumpang dengan tujuan bandara Sharjah di Uni Emirat Arab (UEA).

Meski begitu, kepala otoritas penerbangan sipil Suriah mengatakan bahwa pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan keselamatan dalam perjalanan dari Bandara Damaskus dan Aleppo.

"Kami meyakinkan maskapai penerbangan Arab dan internasional bahwa kami sedang dalam proses merehabilitasi sepenuhnya bandara Aleppo dan Damaskus, dengan bantuan mitra kami, untuk memastikan mereka siap menerima penerbangan dari seluruh dunia," kata Ashhad al-Salibi.

Seperti diketahui, sebagian besar maskapai telah menghentikan penerbangannya ke dan dari Bandara Damaskus semenjak Assad menerapkan tindakan keras pada tahun 2012.

Namun setelah rezim Assad runtuh, beberapa maskapai mengatakan kesiapannya untuk melanjutkan penerbangan ke ibu kota Suriah.

Seperti, Qatar Airways yang siap melakukan penerbangan ke Damaskus mulai 7 Januari 2025.

Sementara dibukanya kembali Bandara Internasional Damaskus menyusul pengumuman hari Sabtu oleh Otoritas Penerbangan Sipil dan Transportasi Udara Suriah pada hari Sabtu (4/1/2025).

Kepala Otoritas Penerbangan Sipil dan Transportasi Udara Suriah mengatakan bahwa Bandara Internasional Damaskus akan membuka kembali penerbangan Internasional pada hari Selasa (7/1/205).

“Kami gembira mengumumkan dimulainya kembali penerbangan internasional ke dan dari Bandara Internasional Damaskus mulai 7 Januari,” katanya, dikutip dari Middle East Monitor.

“Kami meyakinkan maskapai penerbangan Arab dan internasional bahwa kami telah memulai fase rehabilitasi bandara Aleppo dan Damaskus dengan bantuan mitra kami, sehingga mereka dapat menyambut penerbangan dari seluruh dunia,” tambahnya, dikutip dari Al-Arabiya.

Jatuhnya Rezim Assad

Sebagai informasi, pasukan rezim Assad dan kelompok anti-rezim kembali bentrok pada 27 November 2024.

Bentrokan antara 2 kelompok ini terjadi di daerah pedesaan sebelah barat Aleppo, kota besar di Suriah utara.

Bentrokan ini terjadi selama 10 hari.

Di mana kelompok oposisi melancarkan berbagai serangan hingga merebut kota-kota penting di Suriah.

Hingga puncaknya terjadi di hari Minggu (8/12/2024) di mana oposisi yang didukung oleh unit-unit militer yang membelot, menyebabkan rezim Assad runtuh setelah perang saudara selama 14 tahun.

Setelah digulingkan, Assad dilaporkan kabur dari Suriah dan berada di Moskow setelah mendapat tawaran suaka dari Rusia.

Hal tersebut dilaporkan oleh kantor berita Rusia, Interfax pada hari Minggu (8/12/2024).

Tak sendiri, Assad dikabarkan kabur dari Suriah bersama keluarganya.

"Presiden al-Assad dari Suriah telah tiba di Moskow. Rusia telah memberi mereka (dia dan keluarganya) suaka atas dasar kemanusiaan," tulis Interfax, dikutip dari Al-Arabiya.

(Farrah)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.