JAKARTA - Yayasan Kesehatan Mental Keluarga (YKMK) bersama Widyaiswara dan tenaga pendidik Sespim Polri menggelar Workshop Body, Mind, and Soul Transformation. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Sespim
Lemdiklat Polri .
Kegiatan itu untuk membangun kesehatan mental, khususnya dalam segi peningkatan kemampuan para Widyaiswara dan tenaga pendidik Sespim Polri.
"Momentum untuk membangun komunikasi dan sosialisasi pada masyarakat agar lebih menyadari pentingnya membangun kesehatan mental dalam sebuah keluarga, dalam upaya meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik," ujar Ketua YKMK Ludwina Marillyn Widiastrid, Rabu (8/1/2025).
Selain workshop, dilakukan pula bakti sosial dengan pembagian bahan pokok berupa beras di Kampung Muka, Ancol, Jakarta Utara. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Pembina YKMK Vily Rudi Darmoko, Pengurus YKMK Rival Ardianto, dan Ketua Bening Psikologi Agus EH.
Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Rudi Darmoko mengatakan, Widiyaiswara dan tenaga pendidik perlu dibekali pengetahuan tentang teknologi pikiran. Apalagi, bakal ada pembukaan peserta didik Sespimti dan Sespimmen yang rencananya dilaksanakan pada 15 Januari 2025.
"Para Widyaiswara serta tenaga pendidik Polri perlu dibekali pengetahuan terkait Mind Technology (Teknologi Pikiran) karena disiplin ilmu ini mengajarkan pentingnya untuk mengenal kualitas mentalitas diri dalam mengelola pikiran dan emosi negatif, sekaligus membangun kesadaran perbaikan kualitas mentalitas," tuturnya.
Rudi menambahkan, materi workshop tersebut diharapkan menjadi khazanah dalam menghadapi tantangan para Widyaiswara dan tenaga pendidik Sespim Polri pada saat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai tenaga pendidik. Bahkan, pengetahuan tentang teknologi pikiran bisa secara estafet disampaikan pada para peserta didik kelak.
"Itu haruslah dimulai dari diri sendiri, apabila kualitas mentalitas seseorang sehat dan seimbang dalam mengelola emosi negatif, maka diharapkan akan baik pula sikap, tindakannya di luar," katanya.