TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bagi masyarakat Desa Sragi, Sumberarum, dan Sumberbulu di Kecamatan Songgon, Banyuwangi, kabar gembira datang dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi (Pemkab Banyuwangi).
Setelah hampir setahun menunggu, jembatan penghubung ketiga desa yang rusak parah akibat banjir akhirnya akan segera diperbaiki.
Proyek perbaikan jembatan yang terletak di perbatasan Desa Sragi dan Sumberarum ini telah mendapatkan perhatian serius dari pemerintah Banyuwangi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi, Dr. Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan tinjauan lapangan untuk jembatan yang vital ini.
"Kami sudah meninjau lapangan dan perbaikan akan dimulai begitu anggaran dari APBD Banyuwangi tahun 2025 terealisasi," ujar Suyanto, yang akrab disapa Yayan, pada Rabu (8/1/2025).
Jembatan Vital untuk Akses Tiga Desa dan Perekonomian Lokal
Jembatan yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Songgon ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antar desa, tetapi juga sangat vital untuk perekonomian warga setempat.
Terletak hanya sekitar 100 meter dari Pasar Sragi, jembatan ini menjadi akses utama bagi pedagang dan warga yang ingin menuju pasar.
Meski kondisinya rusak parah setelah ambrol akibat banjir, banyak warga yang tetap nekat melintas, meskipun dengan risiko keselamatan yang besar.
Namun, meski berbahaya, jembatan ini juga menjadi jalur pendidikan, pertanian, dan bahkan akses menuju sejumlah destinasi wisata unggulan Banyuwangi.
Sejumlah tempat wisata yang terkenal di Banyuwangi, seperti Air Terjun Telunjuk Raung dan Pinus Camp, juga terletak di sekitar wilayah Kecamatan Songgon.
Selain itu, jembatan ini juga merupakan jalur evakuasi utama untuk bencana alam, terutama terkait dengan letusan Gunung Raung yang kini dalam status Waspada.
Kebutuhan Mendesak akan Perbaikan Jembatan
Dengan kondisi jembatan yang semakin memburuk dan berbahaya, perbaikan ini sangat dinantikan oleh masyarakat setempat. Salah satu warga, Yusuf, mengungkapkan harapannya agar jembatan segera diperbaiki untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga.
“Kami sangat berterima kasih jika jembatan bisa segera diperbaiki, agar kami bisa lebih aman dan nyaman saat melintas,” ujarnya.
Banyak warga yang menantikan proyek ini, karena jembatan yang rusak tersebut memengaruhi aktivitas sehari-hari mereka.
Terutama bagi mereka yang bergantung pada jembatan ini untuk menjalankan kegiatan ekonomi, pendidikan, serta mengakses destinasi wisata.
Pemerintah Berkomitmen untuk Perbaikan Infrastruktur
Dengan rencana perbaikan yang sudah disusun, jembatan ini dipastikan akan kembali berfungsi dengan baik.
Diharapkan, perbaikan jembatan ini tidak hanya mengatasi masalah mobilitas warga, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan sektor pariwisata yang berkembang di Kecamatan Songgon.
Proyek perbaikan ini menjadi prioritas karena selain aspek ekonomi, jembatan juga merupakan jalur darurat yang dapat menyelamatkan nyawa jika terjadi bencana. Pemerintah Banyuwangi berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan.
Dengan proyek perbaikan yang sudah dipastikan berjalan, masyarakat Desa Sragi, Sumberarum, dan Sumberbulu di Kecamatan Songgon dapat merasa lebih aman dan nyaman.
Para warga setempat berharap, segera setelah perbaikan selesai, jembatan ini akan kembali menjadi penghubung yang aman, efisien, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. (*)