Berita populer kanal nasional Tribunnews dalam 24 jam terakhir dapat disimak di sini.
Sorotan kasus suap Harun Masiku yang menyeret Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto masih menjadi perhatian.
Sosok Maria Lestari, anggota DPR RI dari PDIP tutut disebut Ketua KPK terkait kasus Hasto.
Berita lainnya, KPK juga memberikan tanggapan atas tudingan PDIP yang menyebut mendapat 'tugas' dari Joko Widodo (Jokowi) untuk menetapkan Hasto sebagai tersangka.
Berikut 4 berita nasional populer periode 910 Januari 2025:
1. Rekam Jejak Maria Lestari Maria Lestari, anggota DPR RI periode 20192024 dan 20242029 dari PDIP. (Instagram/@marialestari.id)Anggota DPR RI periode 20192024 dan 20242029 dari PDIP, Maria Lestari, turut menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus yang menyeret sekretaris jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.
Nama Maria Lestari sempat disebut oleh Ketua KPK, Setyo Budiyanto, saat pengumuman penetapan tersangka Hasto Kristiyanto terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku.
Selain Harun Masiku, Hasto ternyata juga mengajukan nama lain untuk PAW, yakni Maria Lestari yang merupakan anggota DPR RI periode 20192024 Dapil 1 Kalimantan Barat (Kalbar).
KPK tak menutup kemungkinan untuk mendalami proses PAW Maria Lestari jika ditemukan alat bukti.
"Pada tanggal 31 Agustus 2019, HK menemui saudara Wahyu Setiawan (eks Komisioner KPU) meminta untuk memenuhi dua usulan yang diajukan oleh DPP (PDIP) yaitu Maria Lestari Dapil 1 Kalbar dan Harun Masiku Dapil 1 Sumsel," kata Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
2. KPK Jawab Tudingan Dapat Orderan JokowiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjawab tudingan PDI Perjuangan yang menyebut Setyo Budiyanto adalah pimpinan KPK pilihan Presiden ke7 Joko Widodo.
Kemudian tugas pertamanya adalah untuk mentersangkakan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu tidak ambil pusing dengan tudingan tersebut.
Kata Asep, pihaknya lebih berfokus kepada pemenuhan alat bukti untuk melengkapi berkas perkara Hasto Kristiyanto.
"Ada statement dari jubir (PDIP) ya terkait dengan pimpinan KPK dan lainlain. Kami sebetulnya lebih fokus kepada pemenuhan buktibukti ya, pencarian buktibukti untuk memenuhi dugaandugaan yang saat ini sedang kami persangkakan kepada yang bersangkutan," kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2025).
"Jadi terkait dengan masalah statement apa pun dari pihak mana pun, bagi penyidik khususnya kami lebih fokus kepada bagaimana membuktikan ya, pasalpasal yang dipersangkakan kepada yang bersangkutan. Jadi kami tidak ikut masuk di dalam hal tersebut," imbuhnya.
3. Pengumuman Hasil CPNS 2024Ada 67 instansi pusat dan daerah yang sudah mengumumkan hasil akhir kelulusan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 per hari ini, Kamis (9/1/2025).
Sesuai jadwal, pengumuman hasil akhir CPNS diumumkan mulai 5 hingga 12 Januari 2025.
Menurut pantauan Tribunnews, hingga hari ini, Kamis (9/1/2025) sudah ada 54 instansi pusat dan daerah yang merilis hasil akhir CPNS 2024.
Setidaknya ada sembilan instansi pusat dan 67 instansi daerah yang telah mengumumkan hasil kelulusan.
Terbaru, instansi pusat yang merilis hasil akhir CPNS adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sementara menurut statistik BKN, instansi lain yang belum merilis hasil akhir kemungkinan masih berada di tahap Final Instansi, Approval BKN, maupun DS Kepala BKN.
4. Sosok Mayjen TNI Christian Kurnianto TehuteruMayor Jenderal atau Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru adalah Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat atau Asops Kasad.
Jenderal bintang dua ini menjabat posisi Asops Kasad sejak 24 Juli 2024.
Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru sebelumnya menjabat sebagai Waasops KSAD Bidang Renops saat masih berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI.
Hingga akhirnya perwira tinggi TNI AD ini ikut dalam kenaikan pangkat 86 Pati TNI yang berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1719/VIII/2024 tanggal 28 Agustus 2024
Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru diketahui sebagai lulusan Akademi Militer atau Akmil 1993.