Pengelolaan TJSL Mumpuni, MIND ID Raih Penghargaan Best Corporate Action Handling
GH News January 10, 2025 09:05 AM
Jakarta (ANTARA) - MIND ID atau Mining Industry Indonesia memperoleh penghargaan Best Corporate Action Handling pada Awarding Night BUMN Corporation Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024 di Jakarta, 7 Maret 2024. Penghargaan ini diberikan berkat kerja keras MIND ID dalam mengelola kinerja komunikasi dan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berkelanjutan sebagai korporasi berpelat merah.
Penghargaan diberikan oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir kepada Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID Selly Adriatika secara simbolis. Erick juga menyampaikan, pencapaian ini menjadi motivasi bagi grup MIND ID untuk turut menggerakan masa depan menuju Indonesia Emas.
Sustainability Summit (BCOMSS) 2024 adalah sebuah ajang kompetisi sebagai apresiasi di bidang komunikasi korporat dan program keberlanjutan bagi semua perusahaan BUMN. BCOMSS merupakan upaya untuk mendorong keterbukaan informasi bagi perusahaan BUMN. Erick menyatakan, perusahaan pelat merah semakin transparan terbukti dari jumlah pemberitaan perusahaan BUMN pada 2021 hanya sekitar 600 ribu, lantas pada 2023 mencapai 1,5 juta pemberitaan.
“Keterbukaan informasi ini bagian dari penataan yang coba kita terus dorong untuk bisa berlaku di semua BUMN. Dan hari ini bisa kita saksikan banyak perusahaan BUMN yang terus bermigrasi untuk terus membuka diri,” ujarnya.
Mining Industry Indonesia (MIND ID) adalah BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk. Sejak melakukan pemisahan (split off) dari PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum, MIND ID lebih fokus kepada strategic holding company dan mengutamakan peningkatan efektifitas kegiatan-kegiatan strategis.
Keberhasilan yang diperoleh oleh MIND ID tidak lepas dari penyusunan strategi dalam mencapai misi perusahaan. Strategi ini dilakukan secara konsisten oleh MIND ID Group dalam beberapa tahun terakhir dengan keseriusan dalam pengelolaan lingkungan. Pelestarian lingkungan menjadi hal yang wajib diterapkan oleh perusahaan dalam melakukan operasionalnya. Hal ini dilakukan guna memitigasi dan meminimalkan dampak negatif aktivitas perusahaan hingga menjalankan operasional bertanggung jawab dan berkelanjutan.
MIND ID konsisten melakukan berbagai upaya untuk melindungi lingkungan hidup dengan mengintegrasikan praktik-praktik terbaik dan berkelanjutan dalam semua aspek operasionalnya. "MIND ID memastikan semua kegiatan pertambangan dilakukan dengan mematuhi standar internasional termasuk dalam pengelolaan limbah, pengendalian polusi, hingga upaya konservasi sumber daya alam," ucap Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, Heri Yusuf di Jakarta.
Heri Yusuf juga menyampaikan, Grup MIND ID telah menyusun dan mengimplementasikan kebijakan pengelolaan lingkungan terintegrasi dengan aspek operasional perusahaan. PT ANTAM sukses menerapkan ANTAM Green Standard (AGS). Program ini meliputi 14 standar pengelolaan lingkungan yang diterapkan di seluruh wilayah kerja ANTAM. "AGS ini menjadi acuan dalam pebuatan kebijakan atau prosedur pengelolaan lingkungan di unit bisnis, unit proyek pengembangan, dan entitas anak perusahaan," katanya.
Program pengelolaan lingkungan juga dilakukan PTBA melalui Sistem Manajemen Bukit Asam (SMBA). Sistem ini mengatur pengelolaan mutu, lingkungan, K3, laboratorium, keamanan pelabuhan (ISP Code), pengamanan, hingga keselamatan pertambangan. PTBA pun meluncurkan program Bukit Asam Environmetal Excellence (BASEE) sebagai upaya mencapai kinerja unggul dalam mengelola lingkungan. BASEE ini meliputi sistem manajemen lingkungan terintegrasi dalam Sistem Manajemen Bukit Asam (SMBA), Good Mining Practice, Taman Hutan Raya Enim (Tahura Enim), dan adanya program pemberdayaan masyarakat.
Sementara PT TIMAH berhasil merumuskan ketentuan aspek-aspek pengelolaan lingkungan sebagai rujukan pengaturan program pengelolaan lingkungan. Rumusan ketentuan aspek pengelolaan lingkungan PT TIMAH tersebut meliputi, aspek persetujuan lingkungan, sistem manajemen lingkungan, daur hidup (LCA), efisiensi energi, pengendalian pencemaran udara konvensional dan emisi gas rumah kaca, pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), pengelolaan sampah dan limbah non B3, efisiensi air, pengelolaan radioaktif, perlindungan keanekaragaman hayati, reklamasi atau rehabilitasi pascatambang, dan audit lingkungan hidup.
Berkat keseriusan Grup MIND ID dalam pengelolaan lingkungan hidup, perusahaan berhasil mencapai kinerja lingkungan yang memuaskan. Tercatat MIND ID berhasil mencapai target konsumsi energi sebesar 40,77 Giga Joule (GJ) pada 2022 dengan intensitas energi 0,3 GJ/Rp juta pendapatan. Hal ini menunjukan adanya efisiensi energi yang dilakukan Grup MIND ID dalam menjalankan operasionalnya. Grup MIND ID juga berhasil memperoleh total 20 penghargaan PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan rincian, empat proper Emas, tujuh proper Hijau, dan sembilan proper Biru. “Penghargaan ini merupakan wujud nyata upaya Perseroan yang senantiasa meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan melalui berbagai upaya dan program-program dan memberikan dampak positif bagi lingkungan juga masyarakat," tandasnya.
Berkat strategi perusahaan dalam pengelolaan TJSL melalui diferensiasi, penekanan biaya dan bentuk komunikasi perusahaan yang responsif, MIND ID telah mencapai keunggulan kompetitif dan memiliki sistem yang unik dibandingkan perusahaan sektor pertambangan lainnya.
MIND ID juga konsisten menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) dengan berlandaskan manajemen risiko dan prinsip keberlanjutan di sektor pertambangan. Hal ini dilakukan agar transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kejujuran tercermin dalam semua proses bisnis dan aktivitasnya, serta dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan.
MIND ID memastikan semua inisiatif strategis dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip moral dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dengan tetap mampu menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi negara dan seluruh masyarakat.
Dalam praktiknya, penerapan GCG di Grup MIND ID telah mampu menciptakan lingkungan pengelolaan perusahaan yang lebih profesional, efisien, dan efektif. Anggota MIND ID mampu menurunkan biaya angkutan, menghemat kontrak jasa penambangan, meningkatkan optimasi proses bisnis yang berdampak positif pada penjualan, hingga menurunkan biaya proyek yang belum layak dilanjutkan.
Ditambah lagi, penerapan GCG mendukung kontribusi MIND ID terhadap perekonomian nasional dengan cara memaksimalkan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan prinsip Sustainability and Supply Chain Management yang disampaikan oleh Andrian Haro, Dosen Manajemen Operasi Universitas Negeri Jakarta. Andrian menyatakan perusahaan harus mempertimbangkan bagaimana proses produksi mempengaruhi orang lain dan lingkungan. Dalam menjalankan fungsi operasional mulai dari rantai pasokan, desain produk, produksi hingga pengemasan dan logistik memberikan peluang untuk menemukan nilai bersama dan memenuhi tujuan Corporate Social Responsibility (CSR). Adrian juga menambahkan, “Program keberlanjutan sejatinya tidak hanya tentang sumber daya lingkungan tetapi juga tentang karyawan, pelanggan, masyarakat, dan reputasi perusahaan”.
MIND ID menggunakan pertambangan cerdas (smart mining) untuk memperkuat dan mengefisiensi produktivitas serta memitigasi risiko. Smart mining merupakan proses operasional pertambangan yang memanfaatkan teknologi terintegrasi melaui penerapan sejumlah teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Machine Learning, hingga Big Data.
"Smart mining memang jadi sebuah program yang sudah mulai kami galakkan pada beberapa tahun terakhir dan memang telah mampu meningkatkan leverage bagi operasional bisnis dari sisi produktivitas, efisiensi dan mitigasi risiko,” ujar Head of ICT & Digitalization MIND ID Widiya Kumoro dalam keterangannya di Jakarta.
Widiya mengatakan, penggunaan smart mining tersebut selaras dengan arahan dari pemerintah untuk terus mendorong pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan seluruh bisnis BUMN. Ia juga menyatakan dalam operasional pertambangan sudah banyak mesin yang dikendalikan dari jarak jauh, dengan berbagai sensor yang membantu operator dalam mengenali potensi kandungan mineral sekaligus risiko yang dapat terjadi di lapangan.
Teknologi itu juga sudah banyak membantu anggota holding dalam merekomendasi waktu perawatan mesin dan peralatan, sehingga tim operator dapat selalu menjaga tingkat operasional pertambangan, pemurnian, serta pengolahan mineral agar selalu dalam level yang optimal. Ia berharap transformasi digital opersional yang dilakukan secara bertahap mampu memberikan nilai tambah di seluruh rantai proses penambangan dan pengolahan mineral. Upaya tersebut bertujuan untuk mewujudkan aktivitas operasional yang optimal sekaligus efisien.
MIND ID terus berupaya untuk menjaga stabilitas sektor pertambangan berkelanjutan. Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menegaskan perusahaan konsisten mendorong seluruh Anggota Holding dalam menjalankan kegiatan industri pertambangan dan pengolahan mineral berkelanjutan untuk menunjang kehidupan manusia di masa depan. Upaya ini sesuai dengan standard maupun framework best practice global khususnya International Council of Mining and Metals (ICMM).
Menurutnya, pertambangan harus dikelola secara berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan life of time mine. Nantinya komoditas tambang termasuk mineral bisa menjadi tulang punggung perekonomian negara.
Keberhasilan MIND ID dalam mengelola tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) didukung oleh strategi manajemen operasi yang berfokus pada keberlanjutan, efisiensi, dan penerapan standar internasional telah membawa MIND ID pada sejumlah penghargaan bergengsi. Di samping itu, pendekatan manajemen operasi yang diterapkan MIND ID membuktikan bahwa program TJSL bisa memberikan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, sekaligus menciptakan nilai tambah bagi perusahaan, lingkungan dan masyarakat.
________________________________________
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.