TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menanggapi pertempuran El Clasico jilid ketiga yang akan kembali tersaji di final Piala Super Spanyol.
Dikatakan jilid ketiga karena untuk ketiga kalinya secara beruntun laga El Clasico kembali tersaji di final Piala Super Spanyol.
Ya, duel klasik antara Real Madrid vs Barcelona kembali menghiasi final Piala Super Spanyol untuk ketiga kali beruntun sejak 2023.
Dalam dua edisi sebelumnya, Real Madrid dan Barcelona tercatat saling mengalahkan untuk mengklaim gelar Piala Super Spanyol.
Sebagaimana contoh edisi 2023, Barcelona berhak keluar sebagai pemenangnya setelah menang atas Real Madrid di partai puncak.
Barcelona yang kala itu masih dibesut Xavi Hernandez menghentak Real Madrid dengan kemenangan yang berujung skor 3-1.
Gol Gavi, Robert Lewandowski dan Pedri hanya mampu dibalas satu gol hiburan oleh Karim Benzema pada penghujung laga.
Barcelona akhirnya berhak keluar sebagai juara Piala Super Spanyol 2023 dengan mengalahkan Real Madrid selaku juara Liga Spanyol.
Setahun berselang, gantian Real Madrid yang memberi perhitungan kepada Barcelona dengan mempermalukan tim Catalan di final.
Jika pada edisi sebelumnya, Real Madrid kalah dengan skor 3-1, Los Blancos gantian menang telak 4-1 atas Barcelona pada tahun 2024.
Hattrick gol yang dicetak Vinicius Junior pada babak pertama mewarnai kemenangan telak Real Madrid atas Barcelona dalam laga ini.
Sebelum akhirnya, gol Rodrygo menyempurnakan momen balas dendam Real Madrid atas Barcelona di final Piala Super Spanyol 2024.
Kini, Barcelona dan Real Madrid kembali dipertemukan dalam tajuk laga yang sama yakni final Piala Super Spanyol 2025.
Merujuk pada jadwal final Piala Super Spanyol kali ini, laga Real Madrid vs Barcelona digelar di King Abdullah Sports City, Senin (13/1/2025) jam 02.00 WIB.
Menanggapi pertempuran El Clasico edisi tiga tahun beruntun di final Piala Super Spanyol, pendapat menarik disampaikan Ancelotti.
Ancelotti merasa jalannya laga hingga hasil El Clasico beberapa musim terakhir menghadirkan banyak kejutan hingga sulit diprediksi.
Meskipun demikian, Ancelotti senang karena El Clasico selalu menawarkan duel menarik yang berkualitas tinggi di atas lapangan.
Keberadaan banyaknya pemain bintang dan memiliki level elit menjadi jaminan pasti bahwa
"Belakangan ini, laga El Clasico selalu tidak terduga," akui Ancelotti dilansir ESPN, setelah Real Madrid lolos ke final, Jumat (10/1/2025) dinihari tadi.
"Sulit untuk mengatakan akan seperti apa pertandingan berikutnya (red: final Piala Super Spanyol 2025),"
"Yang pasti, El Clasico akan selalu menghibur, karena ada banyak pemain berkualitas yang ada di atas lapangan," tukasnya.
Apa yang dikatakan Ancelotti barangkali benar, hal ini karena Real Madrid dan Barcelona rutin menghadirkan kejutan dalam setiap laga El Clasico.
Sebagaimana musim lalu dalam dua pertempuran El Clasico di Liga Spanyol, Real Madrid selalu mengakhiri laga melawan Barcelona dengan cara dramatis.
Cara dramatis yang dimaksud yakni Real Madrid memberi kekalahan menyakitkan beruntun lewat kemenangan heroik dengan mencetak gol kemenangan di menit akhir.
Menariknya, dua momen kemenangan dramatis Real Madrid musim lalu diinisiatori Jude Bellingham sebagai dalang utamanya.
Lalu pada pertemuan pertama musim ini, Real Madrid secara mengejutkan dipermalukan Barcelona di depan publik sendiri.
Bermain di Santiago Bernabeu, Real Madrid justru kalah dengan skor empat gol tanpa balas tepat pada giornata ke-11 Liga Spanyol.
Berkaca dari hal itu, sengit dan dramatisnya laga El Clasico yang terjadi pada beberapa pertemuan terakhir berpotensi terulang di final Piala Super Spanyol 2025.
(Dwi Setiawan)