TRIBUNNEWS.COM - Malaysia Open nyatanya masih tak bersahabat dengan wakil Indonesia di sektor tunggal, baik putra maupun putri.
Terbaru, wakil tunggal putra dan putri Indonesia tak ada yang menembus semifinal Malaysia Open 2025.
Di sektor tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sudah pulang cepat Malaysia Open 2025.
Jonatan Christie atau yang akrab disapa Jojo kandas di 32 besar.
Sementara Ginting kalah di 16 besar.
Sementara di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung juga sudah early exit alias kalah di 32 besar.
Jejak Gregoria diikuti Putri Kusuma Wardani.
Langkah Putri KW terhenti di perempat final setelah kalah dari wakil Thailand, Ratchanok Intanon, Jumat (10/1/2025).
Dalam laga yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Putri KW harus mengakui keunggulan Intanon lewat permainan rubber gim dengan skor akhir 13-21, 21-15, 16-21.
Kegagalan sektor tunggal Indonesia di Malaysia Open 2025 lantas menyuguhkan sebuah fakta ironi.
Sektor tunggal menjadi sektor yang paling lama mengalami puasa gelar di Malaysia Open, bahkan nyaris tiga dekade.
Tunggal putra Indonesia paceklik gelar selama 24 tahun lamanya.
Terakhir kali tunggal putra Indonesia yang mampu menjuarai Malaysia Open adalah Taufik Hidayat pada 2000 silam.
Sedangkan tunggal putri Indonesia mengalami kekeringan trofi di Malaysia Open selama 26 tahun lamanya.
Gelar juara terakhir dari sektor tunggal putri dipersembahkan Susi Susanti pada 1997 silam.
Setelah era Taufik dan Susi Susanti, belum ada lagi yang mampu menjuarai turnamen bergengsi Super 1000 itu.
Tunggal Putra
Tunggal Putri
Ganda Putra
Ganda Putri
Ganda Campuran
(Isnaini)