Manfaat Heating Pad untuk Atasi Kram Menstruasi, Wanita Harus Tahu!
Marsha Ayu January 10, 2025 02:34 PM

Grid.ID -Semua wanita pasti pernah mengalami sakit perut dan nyeri hebat saat sedang menstruasi.

Timbulnya rasa sakit dan nyeri hebat kerap disebut dengan istilah period cramps atau kram menstruasi.

Kram menstruasi dapat timbul saat otot-otot rahim berkontraksi yang biasanya terjadi tepat sebelum dan selama menstruasi berlangsung.

Rasa sakit dan nyeri saat menstruasi dapat diredakan dengan melakukan berbagai cara.

Salah satu cara yang populer dilakukan adalah dengan mengompres area bawah perut menggunakan air hangat.

Untuk mempermudah pengompresan, terdapat satu benda yang disebut dengan heating pad.

Apa yang dimaksud dengan heating pad?

Heating pad sudah cukup lama digunakan oleh para wanita untuk meminimalisir kram perut setiap bulannya.

Dikutip dari getrael.com, heating padbekerja dengan meningkatkan sirkulasi darah yang akhirnyamembantu meredakankram menstruasi.

Sensasi hangat dari heating pad dapat membantu menenangkan otot rahim yang tegang saat menstruasi.

Informasi lebih jelasnya, sensasi hangat dari heating pad dapat melemaskan myometrium, lapisan tengah dinding rahim yang menjadi tempat otot polos berada.

Otot polos rahim ini lah yang berkontraksi meluruhkan dinding rahim dan menyebabkan sakit saat menstruasi.

Dengan myometrium yang lemas dan rileks dari bantuan heating pad, pembuluh darah yang tadinya menyempit jadi melebar dan membuat banyak darah mengalir ke area rahim.

Secara tidak langsung, nyeri akan berkurang dengan aliran darah yang lancar.

Dimana heating pad sebaiknya ditaruh?

Lokasi terbaik menaruh heating pad untuk mengatasi kram saat menstruasi adalah di bagian bawah perut.

Selain bawah perut, belakang punggung juga bisa menjadi lokasi heating pad jika timbul nyeri di bagian punggung saat menstruasi berlangsung.

Jika kedua area tersebut sensitif terhadap panas, bisa dialokasikan ke area berbeda yang dapat menenangkan rasa nyeri.

Untuk durasi penggunaan heating pad, masing-masing individu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Namun sebisa mungkin jangan dibiarkan terlalu lama karena dapat menimbulkan sensasi terbakar.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.