Kasus Influenza di Jepang Melonjak Tajam, Rekor Tertinggi Sejak 1999
GH News January 15, 2025 01:07 AM
JEPANG - Kementerian Kesehatan Jepang melaporkan lonjakan kasus influenza atau flu yang mencapai rekor tertinggi, dengan rata-rata 64,39 pasien per klinik pada minggu terakhir Desember 2024.

Angka ini merupakan yang tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1999. Secara total, terdapat 317.812 kasus flu yang dilaporkan dalam seminggu, hampir tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kasus flu meningkat drastis di seluruh 47 prefektur Jepang, dengan Prefektur Oita mencatat rata-rata tertinggi, yaitu 104,84 kasus per klinik, diikuti Kagoshima (96,4) dan Saga (94,36). Sementara itu, Tokyo mencatat rata-rata 56,52 kasus per klinik, mendekati rekor tertinggi pada 2019.

Dilansir dari Times of India, Selasa (14/1/2025), Gubernur Tokyo Yuriko Koike, mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan mempertimbangkan risiko penularan saat menghadiri acara atau kegiatan publik.



Lonjakan kasus flu ini telah memengaruhi sektor pendidikan secara signifikan. Sebanyak 1.838 institusi pendidikan, termasuk sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan taman kanak-kanak, terpaksa menutup kelas atau menghentikan kegiatan belajar-mengajar sepenuhnya.

Situasi ini menjadi perhatian khusus, terutama bagi siswa yang akan menghadapi ujian masuk sekolah.

Antara September hingga Desember, 11.800 pasien flu dirawat di rumah sakit, sebagian besar di antaranya adalah lansia berusia di atas 60 tahun. Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, pemerintah mengimbau masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga kesehatan secara ketat.

Namun, lonjakan kasus ini juga berdampak pada ketersediaan obat flu. Beberapa perusahaan farmasi, termasuk Sawai Pharmaceutical, telah menangguhkan pengiriman obat influenza akibat lonjakan permintaan yang melebihi kapasitas produksi.



Menteri Kesehatan Takamaro Fukuoka menegaskan bahwa stok obat masih cukup untuk 15 juta pasien, tetapi mengimbau klinik dan apotek untuk tidak melakukan pemesanan berlebihan.

Selain influenza, kasus Covid-19 juga menunjukkan peningkatan dengan rata-rata 7,01 pasien per klinik, naik dari 5,48 pada minggu sebelumnya. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menunjukkan bahwa beban kesehatan masyarakat Jepang semakin berat.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.