Biang Kerok Banjir di Jalan Raya KH Syafii Dibongkar, Drainase Diuruk Pemilik Bangunan
Cak Sur January 15, 2025 05:31 PM

SURYA.CO.ID, Gresik - Biang kerok banjir di Jalan KH Syafii, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), akhirnya dibongkar. 

Ternyata, drainase atau saluran air di lokasi tersebut mampet akibat ditutup urukan.

Dampaknya, air meluber ke jalan raya hingga mengganggu aktivitas warga yang melintas.

Pantauan di lapangan, alat berat dan sejumlah personel dari Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Kabupaten Gresik melakukan pembongkaran. 

"(Pembongkaran) Masih jalan terus karena bersinggungan dengan masyarakat," kata Kepala Dinas CKPKP Kabupaten Gresik, Ida Lailatusa'diyah, Rabu (15/1/2025).

Anggota Komisi IV DPRD Gresik, Khoirul Huda yang merupakan warga Suci, Kecamatan Manyar, menambahkan, menurutnya penyebab air meluber di Jalan KH Syafii memang adanya drainase yang diuruk oleh pemilik bangunan usaha di sekitar lokasi tersebut.

"Problem utama di depan beberapa bangunan drainase ditutup yang punya lahan, artinya diuruk, menyebabkan air dari sisi timur tidak bisa lewat secara maksimal, tidak memungkinkan, air lewat jalan," beber Huda.

Ia juga menyarankan, saluran air yang ada di sisi timur dan sisi barat harus dibongkar. Tujuannya, agar air tidak lagi meluber ke jalan raya lagi.

"Tindakan yang dilakukan itu normalisasi, semuanya dikeruk sisi timur sama sisi barat, didatangkan alat berat," imbuh Huda.

Diketahui, Jalan KH Syafii depan Perumahan Pondok Permata Suci (PPS) Gresik menjadi langganan banjir, terutama saat hujan deras.

Akibatnya, pengendara roda dua harus menuntun kendaraan karena ketinggian air di jalan raya cukup tinggi. 

Ketika hujan sudah mereda, jalan masih tergenang dalam beberapa hari, karena saluran air buntu. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.