TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MOJOKERTO - Pihak Polres Mojokerto dan Kodim 0815 memperbaiki rumah warga yang rusak terdampak ledakan rumah polisi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Setidaknya ada sembilan rumah warga rusak kategori ringan yang diperbaiki yakni, rumah Suwarsono, Khoirul Eko, Ahmad Mulyono, Wiwik, Doni, Parsi, Sugianto, Kusnadi, dan Sri Wahyuni.
Mayoritas kerusakan sedang dan ringan pada atap plafon dan genteng. Petugas membongkar atap plafon menggantinya dengan asbes baru. Perbaikan 9 rumah terdampak ledakan diperkirakan selesai tiga hari kedepan.
"Rumah rusak sedang dan ringan ada sembilan, Alhamdulillah ada hamba Allah juga yang terdorong membantu perbaikan. Ditargetkan selesai dalam tiga hari," ucap Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).
Kapolres bersama Wabup Mojokerto Muhammad Albarraa atau Gus Barra, Dandim 0815 Letkol Inf Rully Noriza mengunjungi rumah korban.
Dirinya juga menemui keluarga yang menjadi korban ledakan, sekaligus memberikan bantuan berupa santunan uang kepada Kodi suami korban.
"Atas nama Polres Mojokerto maupun atas nama pribadi, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya," ujar AKBP Ihram Kustarto .
Ketua Baznas Kabupaten Mojokerto, Zamroni Ahmad mengungkapkan, pihaknya berkolaborasi bersama polisi dan TNI untuk rehabilitasi sembilan rumah warga yang rusak ringan dan sedang berdampak ledakan.
Adapun nominal perbaikan rumah akan ditentukan dari hasil assemen, rapat internal dan koordinasi dengan TNI/ Polri.
"Untuk TNI/Polri menyediakan tenaga, dan kami koordinasi dengan mereka apa saja yang dibutuhkan yang akan kita dipenuhi," pungkasnya.
Pemkab Mojokerto juga menyerahkan bantuan untuk sembilan keluarga yang rumahnya terdampak ledakan hingga rusak ringan maupun sedang. Mereka menerima bantuan berupa paket sembako, peralatan masak dan kasur lipat.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)