Badai PHK Guncang Industri Migas, BP Pecat 7.700 Karyawan dan Kontraktor
GH News January 17, 2025 09:06 AM
JAKARTA - Perusahaan minyak dan gas bumi yang berbasis di Inggris, BP mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 4.700 karyawan di seluruh dunia dan 3.000 kontraktor sebagai bagian dari upaya penghematan.

Dalam sebuah email kepada para staf BP pada Kamis (16/1), yang diterima The Associated Press, CEO Murray Auchincloss mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari kebijakan yang telah diantisipasi tahun ini.



PHK tersebut mencapai lebih dari 5% dari 90.000 karyawan BP di seluruh dunia. Memo Auchincloss mengatakan bahwa sekitar 2.600 kontraktor yang terkena PHK telah meninggalkan bisnis ini.

Oktober lalu, perusahaan mengatakan telah mengidentifikasi penghematan biaya sebesar USD500 juta pada 2025 atau seperempat dari target USD2 miliar yang ditetapkan pada bulan April 2024 hingga akhir 2026.

Auchincloss menegaskan, perusahaan akan fokus pada peluang-peluang bernilai tinggi dan telah menghentikan atau menghentikan sementara 30 proyek sejak bulan Juni.



Pengurangan ini dilakukan ketika BP mencoba membawa lebih banyak kemampuan digital ke dalam bisnisnya dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang semakin berperan dalam operasi teknik dan pemasaran.

Rencana ini dirancang sebagian untuk menghidupkan kembali lesunya harga saham perusahaan yang jatuh sekitar 20% sejak musim semi lalu. BP juga telah menarik diri dari sejumlah proyek energi terbarukan dan menurut laporan sejumlah media telah membatalkan rencana sebelumnya untuk memangkas produksi minyak dan gas hingga 40% pada 2030.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.