SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak berita Arema FC hari ini populer tentang pelatih Borneo FC dari Liga Inggris yang jadi ancaman serius bagi Singo Edan.
Sementara pelatih Arema FC, Ze Gomes mengaku percaya diri dan akan memanfaatkan satu keuntungan yang tidak dimiliki oleh Borneo FC.
Ze Gomes juga menanggapi kesempatan hidupnya di Arema FC yang tersisa 2 pertandingan lagi dan mengaku tidak takut.
Simak berita Arema FC hari ini selengkapnya:
1. Ze Gomes Manfaatkan 1 Peluang
Peluang Arema FC menang lawan Borneo FC dengan satu keuntungan coba dimanfaatkan oleh pelatih Ze Gomes.
Pelatih Arema FC tersebut mengaku percaya diri timnya lebih siap dari Borneo FC sebelum keduanya bersua di pekan ke 19 Liga 1 2024-2025.
Pertandingan Borneo FC Vs Arema FC itu akan digelar pada Minggu (19/1/2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Pakansari, Bogor.
Meski datang sebagai tim tamu, Arema FC punya satu keuntungan saat melawan Borneo FC yakni unggul masa recovery.
Diketahui Arema FC menjalani laga terakhirnya melawan Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (11/1/2025), lalu pulang ke Malang keesokan harinya.
Artinya, para pemain Arema punya waktu efektif lima hari untuk bersiap sebelum terbang ke Balikpapan, Jumat (17/1/2025).
Sementara, Borneo FC baru memainkan laga Pekan 18 di hari Selasa (14/1/2025) menjamu Semen Padang di Stadion Batakan, Balikpapan.
Tim berjuluk Pesut Etam itu punya masa recovery empat hari dengan kelebihan tak harus melakukan perjalanan jauh seperti Arema.
Terkait hal itu, Ze Gomes merasa timnya lebih beruntung.
“Saya berharap jadwal seperti itu akan terus berlanjut, dan kami selalu berada di posisi tim yang diuntungkan,” kata Ze Gomes mengutip wearemania, Jumat (17/1/25).
Ze Gomes menilai, keunggulan masa recovery sangat menguntungkan bagi skuat Arema.
Menurut Ze Gomes, hal itu juga menjadi sinyal Arema FC lebih siap untuk memenangkan pertandingan.
“Itu menjadi sinyal kami lebih siap untuk memenangkan pertandingan,” imbuh pelatih asal Portugal tersebut.
“Yang kami pikirkan saat ini adalah bagaimana menang di ljuar kandang” ungkapnya.
Selain unggul masa recovery, Borneo FC yang baru saja ganti pelatih itu juga mengalami penurunan performa.
Pesut Etam mengalami tiga kekalahan beruntun di kandang sendiri.
Imbasnya, Pieter Huistra pelatih lama harus didepak dan digantikan oleh Joaquin Gomez asal Spanyol yang baru saja didatangkan pada Kamis (16/1/2025).
Puncak hasil minor Borneo FC terjadi setelah mengalami kekalahan 1-3 atas Semen Padang di kandang sendiri pada 14 Januari 2025 lalu.
Mau tidak mau, Arema FC harus dapat memanfaatkan kondisi yang kini sedang dialami oleh Borneo FC.
Menanggapi hasil buruk Borneo FC, pelatih Arema FC, Ze Gomes mengaku tidak ingin terpengaruh.
"Saya rasa apa yang terjadi pada Borneo FC tidak terlalu penting bagi kami" kata Ze Gomes kepada SURYAMALANG.COM.
"Kami harus fokus pada tim kami, bagaimana kami harus dapat meraih kemenangan karena yang terpenting ada memikirkan diri sendiri," ujarnya.
Demi meraih hasil maksimal dalam pertandingan nanti, pelatih berkebangsaan Portugal itu sempat mengintip permainan Borneo FC saat dikalahkan Semen Padang.
Ze Gomes berambisi untuk dapat meraih kemenangan perdana saat menahkodai Arema FC.
Sejumlah persiapan pun telah dilakukan. Mulai dari latihan finishing, hingga fokus untuk menjalani latihan taktikal.
"Saya cukup senang menghadapi tim kuat karena itu menuntut kami untuk lebih baik dalam mempersiapkan menghadapi pertandingan," ujarnya.
Pada putaran pertama lalu, Singo Edan harus mengakui kekalahan atas Borneo FC dengan skor 0-2.
Ze Gomes optimis, timnya akan dapat menyulitkan Borneo FC dalam pertandingan nanti.
"Kami termotivasi untuk meraih tiga poin. Kami juga semakin kuat dari hari ke hari," tandasnya.
2. Pelatih dari Liga Inggris Ancaman Serius
Sosok Joaquin Gomez pelatih baru Borneo FC dari Liga Inggris harus diketahui Arema FC sebagai penantangnya di pekan ke 19 Liga 1 2024-2025 nanti.
Joaquin Gomez didatangkan Borneo FC tiga hari menjelang pertandingan melawan Arema FC pada Minggu (19/1/2025) mendatang di Stadion Segiri, Samarinda.
Pertandingan yang kick off pukul 15.30 WIB itu diprediksi akan sengit mengingat kiprah Joaquin Gomez yang begitu mentereng.
Berusia 38 tahun, Joaquin Gomez belum pernah berkiprah di Liga Indonesia sama sekali.
Namun pelatih asal Spanyol itu memiliki pengalaman yang luas di Benua Eropa bahkan berkarier di Liga Inggris.
Terutama di Liga Inggris, Joaquin Gomez pernah menangani beberapa klub besar.
Dilansir dari Transfermarkt, Joaquin Gomez sendiri pernah menjadi asisten pelatih klub asal Inggris seperti Brighton, Stoke City hingga Luton Town.
Selain itu, Joaquin Gomez juga pernah menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Finlandia U-21.
Untuk kariernya sebagai pelatih kepala, Joaquin Gomez pernah menukangi Helsinki IFK (Finlandia), SJK Seinajoki (Finlandia), dan terakhir membesut Volos NPS (Yunani).
Pelatih kelahiran 25 Juli 1986 itu mengantongi Lisensi Pro Kontinental dan lebih menyukai skema formasi 3-1-4-2.
- Brighton: di bawah agensi TRP Sports, Joaquin Gomez mengawali kariernya sebagai pelatih tim junior Brighton Youth pada 1 Juli 2010 silam.
Tiga tahun kemudian, Joaquin Gomez didapuk sebagai asisten pelatih skuat senior klub Brighton.
Selama di Brighton, Joaquin Gomez sempat bekerja sama dengan Oscar Gracia, Sami Hyypia, Chris Hughton, hingga Nathan Gomez.
Setelah berpisah dari Brighton, Joaquin Gomez melanjutkanya kariernya sebagai analisator pertandingan untuk Derby.
- Luton: pada 26 Juli 2016, Joaquin Gomez kembali menjadi tangan kanan Nathan Jones di klub yang berbeda, yakni Luton.
Joaquin Gomez menjadi asisten pelatih Luton selama 149 pertandingan.
- Stoke City: Selanjutnya, Joaquin Gomez sempat bergabung dengan tim kepelatihan Stoke City pada periode 10 Januari 2019 hingga 30 Juni 2019.
- Timnas U-21 Finlandia: pada 15 Mei 2019, Joaquin Gomez pun ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas U-21 Finlandia.
Joquin Gomez mendampingi pelatih Juha Malinen dalam mengasuh Timnas U-21 Finlandia selama 7 pertandingan.
- SJK Seinajoki: setelah berpisah dari Timnas U-21 Finlandia, Joaquin Gomez mulai berkarier di Veikkausliiga.
Joaquin Gomez menjadi asisten pelatih klub ternama, SJK Seinajoki pada 9 Maret 2020 hingga 10 Januari 2021.
Pada 11 Januari 2021, Joaquin Gomez akhirnya dipercaya sebagai pelatih kepala dan mengarsiteki Helsinki IFK selama 32 pertandingan.
Pada 1 Januari 2022, Joaquin Gomez ditunjuk sebagai pelatih kepala SJK Seinajoki.
Cukup lama perjalanannya bersama SJK Seinajoki di Veikkausliiga.
- Al-Qadsiah: Joaquin Gomez juga sempat berkiprah di Arab Saudi.
Kala itu, Joaquin Gomez menjadi asisten pelatih Al-Qadsiah kurang lebih selama setengah musim.
- Volos NPS: pada 1 Juli 2024, Joaquin Gomez didapuk sebagai pelatih kepala Volos NPS.
Namun, perjalanannya bersama Volos NPS hanya sementara.
Kini, Joquin Gomez resmi menjabat sebagai pelatih kepala Borneo FC.
Kehadiran Joquin Gomez sebagai nahkoda baru Pesut Etam diharapkan mampu mendongkrak performa tim untuk meraih hasil terbaik di Liga 1 2024-2025.
3. Ze Gomes Tidak Takut
Ze Gomes menanggapi sisa 2 kesempatan lagi hidupnya di Arema FC dan hal tersebut akan pertaruhkan saat melawan tim-tim kuat.
Dua tim yang akan menentukan nasib Ze Gomes bertahan atau keluar dari Arema FC adalah Borneo FC dan Persib Bandung.
Aremania, fans Arema FC pun resah dengan fakta tersebut sehingga tidak sedikit yang menumpahkan ultimatum kepada Ze Gomes.
Pelatih asal Portugal tersebut mendapat sorotan tajam dari Aremania setelah kalah telak pada penampilan perdananya sebagai juru taktik Arema FC.
Ze Gomes membawa Arema FC tak berkutik di pekan ke 18 lalu melawan Dewa United, Sabtu (11/1/25) melalui hasil minor 2-0 di kandang lawan.
Sesuai klausul kontrak, Ze Gomes akan dipecat apabila 3 kali Arema FC kalah berturut-turut.
Aremania di akun Instagram @aremafcofficial, tampak menyerukan keresahannya sekaligus memberi ultimatum kepada Ze Gomes.
'Laga berikute kalah maneh langsung Kon minggat out AE Gomes gemes iku,' tulis akun @_doon***.
'3 kali Kalah Out,' komentar akun @fany_fdhil***.
Fans Arema FC juga memperingatkan dua laga yang akan dihadapi Ze Gomes merupakan tim-tim kuat.
'2 Laga Berat menantimu coach ze Gomes ,, are you ready to lose,' tutur akun @sethiawanje***.
'Manajemen yang harus disalahkan, klausal pelatih 3x gak menang out tolong diperbaiki' tulis akun @aangf_ird***.
Terkait hal tersebut, Ze Gomes mengaku tidak takut dengan tantangan yang akan dihadapinya.
Termasuk nasibnya yang akan dipertaruhkan saat melawan tim-tim kuat layaknya Borneo FC dan Persib Bandung.
“Saya gak takut kepada mereka (Borneo FC dan Persib Bandung). Mereka tim besar, tapi Arema juga tim besar,” kata Ze Gomes mengutip wearemania, Kamis (16/1/25).
Ze Gomes justru mengaku senang karena Arema FC bakal menghadapi tim-tim besar seperti Borneo FC dan Persib Bandung.
Menurut Ze Gomes, hal itu justru jadi kesempatan bagus bagi skuat Singo Edan mengadu kualitas.
“Tentu saja bagus bagi kami jika bermain melawan tim-tim kuat seperti mereka,” imbuh pelatih 48 tahun tersebut.
Alih-alih mengkawatirkan nasibnya, Ze Gomes menganggap Borneo FC dan Persib Bandung semakin membuatnya terpacu untuk mengejar target.
Target tidak kalah tiga kali beruntun.
“Tim-tim seperti itu mendorong kami untuk lebih perhatian menghadapi semua tuntutan” tegasnya.
(Reporter suryamalang|Rifky Edgar)