BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 menunggu hasil pembicaraan Kemendagri dan DPR RI. 

Sementara ini, menurut  Wamendagri Bima Arya, masih berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah. Untuk pasangan gubernur-wakil gubernur terpilih dijadwalkan pada 7 Februari 2025. Sedangkan bupati-wakil bupati terpilih dan wali kota-wakil wali kota terpilih pada 10 Februari 2025. 

“Doakan saja sesuai Perpres, sesuai jadwal,” kata Bima Arya usai meresmikan Makassar Goverment Centre (MGC), Jumat (17/1). 

Saat menunggu pelantikan, Bupati Terpilih Hulu Sungai Utara (HSU) H Sahrujani mengatakan sudah ada warga dan kelompok masyarakat yang datang menyampaikan keluhan untuk mendapat penyelesaian dari kepala daerah. 

“Aspirasi masyarakat kami tampung, namun juga dijelaskan kami belum bisa memberikan kebijakan. Bahkan ada yang sudah menyerahkan proposal misalnya untuk perbaikan jalan,” ungkap Sahrujani yang berpasangan dengan Wakil Bupati Terpilih Hero Setiawan, Kamis (16/1/2025).

Sahrujani pun mengaku menjalankan aktivitasnya sebagai pengusaha. Dia juga bersilaturahmi dengan beberapa tokoh baik di Jakarta, Banjarmasin maupun di HSU. 

Hero juga menjalankan aktivitas seperti biasa. “Ingin segera in charge (bertanggung jawab) dengan jabatan yang diamanahkan oleh masyarakat,” ujarnya, Kamis.

Dia pun mengaku mendapat aspirasi dari masyarakat, bahkan sejak memantapkan diri mengikuti Pilkada.

“Seluruh aspirasi sejak awal tahapan pemilu kami ingat. Kami meminta doa agar dapat menjalankan tugas dengan baik,” ujarnya.

Sedangkan Bupati-Wakil Bupati Terpilih Kotabaru, Muhammad Rusli-Syairi Mukhlis, tanpa menunggu pelantikan, melakukan sejumlah kegiatan guna memantapkan program 100 hari pertama. Di antaranya survei lokasi waduk guna mengatasi krisis air bersih di Bumi Saijaan.

Mengenai informasi pelantikan, Rusli beberapa waktu lalu, mengatakan belum mendapat kabar ada perubahan jadwal.

Sementara Syairi mengaku tengah melakukan evaluasi terhadap sistem kerja pemerintahan untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.

 “Untuk progam 100 hari kerja perlu dibahas terlebih dahulu. Perlu ada penyesuaian karena APBD 2025 telah diketok pada November 2024,” ujarnya Syairi yang saat ini menjalankan umrah.

Sejumlah program disampaikan pasangan Rusli-Syairi pada masa kampanye. Seperti mengatasi krisis air bersih, layanan kesehatan, pendidikan, evaluasi kinerja ASN, peningkatan kesejahteraan honorer hinga peningkatan pelayanan publik.

Kendati pelantikan bupati-wakil bupati terpilih dijadwalkan pada 10 Februari 2025, ada kabar diundur pada 10 Maret 2025.

Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Kamis, Wakil Bupati Terpilih Tanahlaut H Zazuli mengatakan siap mengikuti keputusan pemerintah pusat.

Menurutnya, pelantikan hanya masalah waktu. Karena itu dia tidak begitu memikirkan jadwal pelantikan.

“Lebih cepat tentu lebih baik. Tapi pada intinya kita siap mengikuti aturan yang dibuat oleh pusat,” ucapnya.

Selama menunggu pelantikan, dia tetap beraktivitas seperti biasa di rumah bersama keluarga. Dia juga selalu berkomunikasi dengan Bupati Terpilih H Rahmat Trianto.

Zazuli, yang akrab disapa H Uli, pun berusaha selalu menghadiri undangan warga. Hal ini telah menjadi kebiasaannya sejak lama termasuk saat menjadi anggota DPRD Tala.

Pada 18 Desember 2024, misalnya, Zazuli memenuhi undangan peresmian gazebo tempat belajar santriwati Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Desa Tampang, Kecamatan Bajuin.

Kemudian pada 3 Januari 2025, ia menghadiri undangan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tala pada acara gerakan minum susu dan makan telur sekaligus penyaluran susu dan telur kepada puluhan TK/PAUD di Kota Pelaihari.

Saat itu dia didaulat turut menyerahkan susu cair kemasan dan telur ayam ras kepada perwakilan TK/PAUD. Ia juga berinteraksi dengan anak-anak TK Kartini 1 di lokasi acara.

“Insya Allah kita ke depan bisa lebih baik, baik secara pribadi maupun pemerintahan,” tandasnya.

Sedangkan H Rahmat Trianto menyatakan dirinya bersama wakil telah menyusun program 100 hari kerja. Fokusnya sinkronisasi anggaran 2025.

Mereka juga segera melanjutkan pembangunan yang belum selesai. Apalagi Tala menjadi tuan rumah Porprov 2025.

Rahmat menegaskan pemerintahannya juga akan mendukung program unggulan pemerintah pusat seperti penguatan ketahanan pangan. Karena itu pemerintahannya akan menyiapkan infrastruktur yang ada seperti jalan usaha tani (JUT), pengairan dan lainnya agar lebih baik atau lebih memadai lagi.

“Selain itu kami juga tentu akan menjalankan program pusat lainnya yaitu makan siang gratis untuk para pelajar,” tegas mantan dandim Kabupaten Tanahbumbu ini. (nia/tab/roy)