Banjir Bandang Cirebon, Warga: Kaget Air Datang Cepat Setinggi Dada
kumparanNEWS January 18, 2025 11:03 AM
Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Cirebon pada Jumat malam (17/1/2025) mengejutkan warga.
Pasalnya, meskipun tidak ada hujan yang turun, air tiba-tiba datang dengan cepat dan langsung menggenangi pemukiman warga.
Dwi (38 tahun), salah satu warga Perumahan Dawuan Permai, Kecamatan Tengah Tani, menceritakan pengalaman mengejutkan tersebut.
Menurutnya, banjir terjadi sekitar pukul 20.30 WIB tanpa tanda-tanda hujan.
“Sekitar jam setengah sembilan malam, tiba-tiba air datang dan langsung masuk ke rumah. Itu yang bikin kami kaget,” katanya.

Biasanya Banjir Semata Kaki

Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Cirebon pada Jumat (17/1/2025) malam. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Cirebon pada Jumat (17/1/2025) malam. Foto: kumparan
Dwi menyebutkan, banjir memang sudah sering terjadi di kawasan perumahannya, terutama jika terjadi hujan besar di wilayah Kuningan.
“Biasanya kalau di Kuningan hujan, perumahan kami langsung banjir, tapi cuma sebatas mata kaki. Tapi kali ini, air datang dengan cepat hingga setinggi dada,” ujarnya.
Berdasarkan penuturan Dwi, tembok penahan di sungai Cipager yang terletak di belakang perumahan jebol akibat derasnya arus air.
“Tadi airnya setinggi dada, tapi sekarang sudah sedikit surut,” lanjutnya.

Ada Nenek Dievakuasi

Warga membersihkan rumahnya yang terendam banjir di kecamatan tengahtani, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2025).  Foto: Dedhez Anggara/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga membersihkan rumahnya yang terendam banjir di kecamatan tengahtani, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2025). Foto: Dedhez Anggara/ANTARA FOTO
Dalam kejadian tersebut, tidak dilaporkan adanya korban jiwa. Namun, warga sempat mengungsi untuk menyelamatkan diri, termasuk seorang lansia yang dievakuasi oleh tim penyelamat karena dalam kondisi sakit.
“Tidak ada korban jiwa, tapi ada nenek-nenek yang dievakuasi dari rumahnya oleh tim penyelamat,” ujar Dwi.

Butuh Air Bersih, Listrik Mati

Warga membawa barang untuk mengungsi saat terjadi banjir di kecamatan tengahtani, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2025). Foto: Dedhez Anggara/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga membawa barang untuk mengungsi saat terjadi banjir di kecamatan tengahtani, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2025). Foto: Dedhez Anggara/ANTARA FOTO
Warga yang mengungsi beralih ke pendopo dan balai desa terdekat. Meski bantuan mulai berdatangan, beberapa kebutuhan mendesak, seperti air bersih dan listrik yang mati, masih menjadi masalah.
“Bantuan datang tidak lama setelah kejadian, tapi kami kekurangan air bersih dan minum, listrik mati semua,” tambah Dwi.
Banjir yang terjadi malam itu membuat warga dan pihak berwenang bekerja keras untuk mengatasi dampaknya, sementara upaya evakuasi dan pendistribusian bantuan terus dilakukan.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.