Rival Ko Hee-jin Pelatih IBK Altos Mulai Frustasi, Siang Ini Megawati Cs akan Lawan Hi Pass
Hasanudin Aco January 18, 2025 12:34 PM

 

TRIBUNNEWS.COM, KOREA -  Kim Ho-cheol (70), pelatih klub bola Voli Korea IBK Altos, mulai frustasi.

Dia memberikan komentarnya setelah para pemain IBK Altos mengalami kekalahan telak.

IBK Altos kalah dari Hyundai Engineering & Construction dengan skor set 0-3 (18-25, 15-25, 21-25) pada babak ke-4 divisi V-League wanita Dodram musim 2024-2025 yang digelar di Suwon Gymnasium 17 Januari 2025 kemarin.

IBK Altos sebelumnya juga kalah dari Red Sparks, tim Megawati Hangestri Pertiwi.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, saat itu sangat bangga dengan permainan Megawati Cs.

Momen Megawati Hangestri melepaskan spike saat pertandingan IBK Altos melawan Red Sparks di lanjutan Liga Voli Korea 2024/2025 di Hwaseong Gymnasium, Selasa (14/1/2025).
Momen Megawati Hangestri melepaskan spike saat pertandingan IBK Altos melawan Red Sparks di lanjutan Liga Voli Korea 2024/2025 di Hwaseong Gymnasium, Selasa (14/1/2025). (Laman resmi KOVO)

Permainan IBK Altos sangat buruk

Dalam laga melawan Hyundai Engineering & Construction kemarin, IBK Altos mencatatkan 24 kesalahan.

Padalah IBK Altos Kim Ho-cheol (70) dikenal setter terbaik pada masanya, tapi tidak dapat berbuat apa-apa dalam beberapa pertandingan terakhir.

Kim Ho-cheol  menggelengkan kepalanya beberapa kali dan bahkan berbalik badan selama pertandingan.

Tidak ada perubahan signifikan dalam batas waktu teknis.

Pelatih Kim berusaha mengubah mood permainan dengan membuat gestur keras bahkan berteriak.

Namun IBK Industrial Bank kerap kehilangan poin karena terus melakukan kesalahan. 

Mereka mencatat 10 kesalahan di set pertama saja.

Dan kemudian menambahkan 8 dan 6 kesalahan masing-masing di set ke-2 dan ke-3, sehingga menyerah dengan mudah.

Itu adalah pertandingan pertama dalam tiga hari.

Pada tanggal 14, IBK Industrial Bank kalah setelah pertarungan sengit dengan Cheong Kwan Jang Red Sparks di set penuh. 

Pada tanggal 9, mereka kalah 2-3 dari Pepper Savings Bank.

Namun, Pelatih Kim menyebut kekalahan timnya karena faktor kekuatan mental, bukan kekuatan fisik para pemain.

Pada konferensi pers setelah pertandingan, Pelatih Kim mengatakan, "Jika permainan tidak bagus, para pemain bergantian melakukan kesalahan".

"Kelelahan para pemain bukanlah masalahnya. Rasanya seperti ada sekrup yang hilang secara mental."

Pada hari ini, begitu banyak penggemar IBK Altos yang datang ke kursi tandang sehingga hampir tidak ada kursi yang kosong. 

Saya mengharapkan IBK Industrial Bank kembali dengan sorakan antusias hingga set terakhir. Pelatih Kim mengatakan, 

"Bukankah ada penggemar yang datang untuk menonton pertandingan tanpa menghiraukan kondisi para pemainnya? Biasanya, mereka tidak memarahi para pemain, namun hari ini mereka meninggikan suara mereka,"

"Bukankah para pemain profesional seharusnya melakukan yang terbaik terlepas dari keterampilan mereka? Sebagai pelatih, saya melakukan pekerjaan dengan baik.

“Saya tidak mengatakan itu, tapi tidak sopan jika para pemain bermain seperti ini,” tegurnya dengan keras.

Saat konferensi pers berlanjut, suara Direktur Kim semakin keras.

Dia mengungkapkan rasa frustrasinya dengan mengatakan, "Saya rasa kita tidak seharusnya memainkan pertandingan seperti ini. Saya akan mengambil tanggung jawab terlebih dahulu, namun para pemain juga harus mengambil tanggung jawab. Kita perlu merenungkan hal ini untuk mencegah pertandingan seperti ini terjadi di masa depan." masa depan."

Faktanya, ini bukan pertama kalinya Sutradara Kim dikritik.

Setelah mengalami kekalahan total melawan Hyundai Engineering & Construction di babak ketiga pada tanggal 8 bulan lalu, Pelatih Kim membela tim dengan mengatakan, 

"Sepertinya para pemain lelah," tetapi juga menunjukkan, "Anda harus menunjukkan kemauan dan mata untuk melakukannya di lapangan. Itu tidak terjadi hari ini."

Pelatih Kim dinilai sebagai setter terbaik sepanjang masa.

Dia pernah menjuarai kompetisi Eropa bersama tim bergengsi Italia setelah debut di pentas domestik pada tahun 1980 sebagai pemain. 

Sebagai seorang pelatih, ia merupakan pelatih ternama yang pernah melatih tim putra dan putri di Italia dan Korea.

Siang Ini Red Sparks Lawan Hi-Pass

Jadwal Red Sparks di Liga Voli Korea Putri 2024/2025 bakal kembali tersaji pekan ini.

Setelah mengalahkan IBK Altos, Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri sudah ditunggu Hi-Pass.

Duel Red Sparks vs Hi-Pass akan berlangsung di Chungmu Gymnasium, Sabtu (18/1/2025) pukul 14.00 WIB.

Bertindak sebagai tuan rumah, kemenangan jelas menjadi misi utama Megawati cs.

Apalagi, saat ini Red Sparks tengah dipayungi tren unbeaten 10 kemenangan beruntun.

Namun, 10 kemenangan beruntun tak boleh membuat Red Sparks lengah.

Red Sparks dituntut fokus di tengah padatnya jadwal.

Mengingat di dua laga sebelumnya, Red Sparks harus bermain full set yang pastinya menguras tenaga dan pikiran.

Sumber: Naver

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.