Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Rumah Sakit Polri Kramat Jati akan melakukan pemeriksaan gigi dan sidik jari untuk mengidentifikasi korban kebakaran Glodok Plaza.
Selain itu, akan dilakukan pula pemeriksaan DNA yang nantinya akan dibandingkan dengan keluarga korban.
"Pertama data gigi, mungkin sidik jari. Mungkin kami akan mengambil sampel DNA dari pembanding keluarga."
"Kemungkinan besar kami pakai pemeriksaan DNA," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru, Jumat (17/1/2025) dikutip dari Kompas.com.
Langkah ini ditempuh lantaran kondisi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang tidak utuh.
Adapun hasil pemeriksaan DNA diharapkan akan rampung pada pekan depan.
"(Hasil pemeriksaan) satu minggu setelah pemeriksaan DNA, karena kondisi jenazah terbakar sempurna, hangus," ucap Prima.
Sebagai informasi, kebakaran terjadi di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.
Dilansir dari Grid.ID, berdasarkan kabar terbaru, ada dua kantong jenazah yang diba di RS Polri Kramat Jati pada Jumat (17/1/2025) malam.
Dengan demikian, ada total 7 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang telah diterima RS Polri.
Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta telah mencatat 14 orang yang dinyatakan hilang, yaitu:
1. Aulia Belinda (28, perempuan), keluarga Bapak Luki
2. Deri Sauki (25, laki-laki), keluarga Bapak Ervan
3. Oshima Yukari (25, perempuan), keluarga Ibu Trias
4. Aldrina S (29, perempuan), keluarga Bapak Jauhari
5. Ade Aryti (29, perempuan), keluarga Ibu Caca
6. Shinta Amelia (20, perempuan), keluarga Bapak Bima
7. Indira Seviana Bela (25, perempuan), keluarga Bapak Patrik/Abigail
8. Keren Shalom J (21, perempuan), keluarga Ibu Intan
9. Intan Mutiara (26, perempuan), keluarga Ibu Bella
10. Desti (perempuan), keluarga Ibu Riska
11. Zukhi F Radja (42, laki-laki), keluarga Ibu Risha
12. Chika Adinda Yustin (26, perempuan), keluarga Bapak Alsen
13. Muljadi (56, laki-laki), keluarga Bapak Didik
14. Dian Cahyadi (38, perempuan), keluarga Bapak Riyadi
