Direktur Persija Jakarta , Mohamad Prapanca, angkat bicara terkait rumor yang beredar mengenai masa depan Rizky Ridho . Ia pun merasa geram saat mengetahui pengguna media sosial atau biasa dikenal dengan sebutan netizen meminta bek andalannya itu untuk dijual ke klub luar negeri.

Prapanca mengatakan saat ini ada yang mengendalikan media sosial dan situasinya sudah tidak baik. Jadi, dia tidak terlalu pusing menyikapi apapun rumor yang berkembang di media sosial.

Namun jika desakan itu terus terjadi, Prapanca membuka diskusi kepada siapa pun yang meminta Rizky Ridho dijual. Dia menegaskan bahwa pintu kantor Persija selalu terbuka.



"Saya minta orang-orang yang ingin Rizky Ridho dijual datang ke kantor persija," tegas Prapanca.

Prapanca juga menyoroti maraknya komentar negatif di media sosial. Ia menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menghembuskan isu tersebut. "Karena, saya lihat itu robot sepertinya. Jadi, ini masalahnya memang media sosial ini susah kita mengerem, karena seenak udel saja itu ngomongnya. Media sosial Indonesia itu memang sudah tidak adil," kata Prapanca.

Saat ini Rizky Ridho masih terikat kontrak dengan Skuad Macan Kemayoran sampai dengan 2026. Pria berkacamata itu menekankan jika memang ada dari klub luar negeri untuk Rizky Ridho agar pihak tersebut membawa proposal penawaran.



Hal itu menandakan Persija cukup terbuka untuk kebaikan pemain. "Kalau dia memang peduli terkait dengan masa depan Persija, menyarankan Rizky Ridho main, dan tambah jam terbang di luar negeri, boleh. Datang ke saya, tawarin klubnya yang mana, kita ngobrol," ujarnya.

Rizky Ridho memang kini menjadi andalan di lini pertahanan Persija Jakarta. Hal itu berkat konsistensi penampilannya meskipun kerap memperkuat Timnas Indonesia.

Pemain berusia 24 tahun saat ini pun sedang berjuang dengan Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia dalam fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Saat ini mereka berada di posisi ketiga dengan enam poin.