Menteri LH: Hotel hingga Kafe Sumbang Hampir 25% Sampah di Bali
kumparanNEWS January 20, 2025 01:23 AM
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq meminta pihak hotel, restoran, dan kafe di Bali bertanggung jawab mengelola sampah secara mandiri. Hal ini karena 25 persen sampah di Bali disumbang mereka.
"Hotel dan kafe menyumbang hampir 25 persen lebih (produksi sampah di Bali). Dalam konteks itu maka pengelola kawasan wajib menyelesaikan sampahnya sendiri sampai tuntas," katanya saat rapat koordinasi penanganan sampah di Bali, Minggu (19/1).
Hanif mengaku sudah menginstruksikan Pemerintah Provinsi Bali dan Kementerian Pariwisata turun tangan menangani sampah di hotel, restoran dan kafe.
"Saya akan mengevaluasi langkah-langkah yang diambil kabupaten dan kota. Saya harus pastikan bahwa para hotel dan kafe mampu dan harus mengelola sampahnya sendiri. Jadi, hanya residu yang boleh dibawa ke TPA nantinya," katanya.
Selain itu, Hanif juga tengah berencana menanggulangi pengelolaan sampah-sampah di Pantai Selatan Bali, terutama di Pantai Kuta dan Pantai Kedonganan. Hanif mengaku fokus membersihkan 6 sungai besar di Indonesia yang menjadi sumber sampah di Pantai Selatan Bali.
Yakni, Sungai Ciliwung, Berantas, Begawan Solo, Citarum, Tukad Mati dan Tukad Badung. Pemerintah berencana memasang jaring sampah dan bekerja sama dengan Norwegia, United Nations Development Programme (UNDP), dan Uni Emirat Arab mengatasi sampah kiriman ke Bali.
"Kita akan pasang jaring-jaring, kita ambili, kita tegakkan aturan, tidak semua limbah boleh masuk di situ. Harus ada limbah komunal dan seterusnya yang akan kita terapkan untuk dua tukad utama itu yang menghasilkan sampah pantai Bali," katanya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.