Longsor di Denpasar: 5 Korban Meninggal dan 3 Luka-luka
Nanda Lusiana Saputri January 20, 2025 07:36 PM

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah tanah longsor yang terjadi di Jalan Ken Dedes I, Ubung Kaja, Denpasar, Bali telah mengakibatkan total lima orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Insiden ini terjadi pada Senin (20/1/2025) pukul 07.00 Wita dan proses evakuasi berlangsung selama sembilan jam, dari pukul 08.00 hingga 16.00 Wita.

Tim evakuasi yang terdiri dari TRC BPBD Denpasar, Basarnas Bali, TNI, Polri, serta aparat desa dan PMI, bekerja keras untuk mencari dan mengevakuasi korban yang tertimbun.

Dalam proses ini, satu alat berat dan anjing pelacak digunakan untuk mempercepat pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengungkapkan terdapat kendala di lapangan akibat rumah kos yang tertimbun dan kondisi tanah yang labil.

"Di awal dilakukan manual, 2 orang bisa dievakuasi. 2 orang lagi menggunakan alat berat," ujarnya.

Dari delapan orang yang menjadi korban, lima di antaranya meninggal dunia.

Korban yang meninggal adalah:

1. Syarif, 27 tahun, asal Desa Pragak, Kabupaten Magetan. Jenazah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah.

2. Didik, 25 tahun, asal Desa Pragak, Kabupaten Magetan. Jenazah dibawa ke RSU Surya Husadha.

3. Dwi, 27 tahun, asal Desa Pragak, Kabupaten Magetan. Jenazah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah.

4. Kresono, 27 tahun, asal Desa Pragak, Kabupaten Magetan. Jenazah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah.

5. Wito, 50 tahun, asal Malang. Jenazah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah.

Sementara itu, tiga orang yang mengalami luka-luka adalah:

- Abdul Rochim, 33 tahun, mengalami dislokasi dan luka robek di kepala.

- Renaldi Gunawan, 24 tahun, mengalami luka robek di jari tangan.

- Aldi Rama Afandi, 21 tahun, mengalami luka robek di kepala.

Penyebab dan Tindakan Lanjutan

Sidakarya menduga penyebab longsor adalah tanah yang labil akibat hujan yang mengguyur Denpasar sehari sebelumnya.

Ia juga meminta pihak desa untuk melakukan sosialisasi kepada warga mengenai potensi kejadian serupa di masa mendatang.

"Dengan kejadian ini, kami meminta aparat desa yang memang mengetahui wilayahnya bisa memitigasi, dan sosialisasikan kepada warganya agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan," tambahnya.

Dalam penanganan longsor juga dipantau oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, dan Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.