Begitulah artikel bagaimana cara agar kebudayaan bangsa tidak tercemar dengan pengaruh budaya asing yang bersifat negatif. Semoga bermanfaat.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Ada begitu banyak hal yang bisa mencemari kebudayaan bangsa, salah satunya tentu saja budaya asing yang negatif sifatnya. Lalu bagaimanacara agar kebudayaan bangsa tidak tercemar dengan pengaruh budaya asing yang bersifat negatif?
Budaya asing adalah sebuah keniscayaan. Sekuat apa pun kita mencegahnya, ia akan datang juga.
Yang bisa kita lakukan sekarang adalah menyaringnya, mengambil yang baik-baik dan mengenyahkan yang buruk-buruk tentu saja. Tapi apakah sesederhana itu penjelasannya?
Berbicara tentang budaya asing, artinya kita berbicara tentang globalisasi. Ia adalah sebuah entitas yang menghilangkan segala sekat budaya antarnegara.
Apa itu globalisasi? MenurutbukuDaya Saing Indonesia di Era Globalisasi (2021) oleh Helena Ras Ulina dan Ima Rohimah, berikut pengertian globalisasi: "Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran, produk, dan aspek kehidupan lainnya."
Saat itu terjadi, dunia saling terhubung satu sama lain. Seolah tak ada lagi sekat pemisah di antara negara tersebut.
Bagaimana cara menghadapi pengaruh sosial budaya asing?
Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, sikap yang dapat ditunjukkan, antara lain ...
1. Memelihara keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir, dan kesejahteraan batin
2. Menjaga persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat demi NKRI
3. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa
4. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional
5. Menjaga kebudayaan daerah atau lokal tertentu, agar terhindar dari ancaman budaya asing.
Ketika keseimbangan interaksi manusia dengan alam, antarmanusia, dan manusia dengan Tuhan tercapai, kita bisa menghadapi pengaruh sosial budaya dari luar yang sifatnya negatif. Hal ini juga harus dibarengi dengan aksi peningkatan kesejahteraan batin tiap manusianya.
Karena dengan begitu, pengaruh negatif bisa diminimalkan.
Menurut buku Pengembangan Bahan Ajar PPKn di SD (2021) karya Suyahman, pengaruh sosial budaya dari luar yang bersifat buruk, akan berdampak pada kehidupan sosial masyarakat. Karena itulah, masyarakat harus lebih dewasa, terutama dalam menghadapi ancaman buruk dari luar yang bisa merusak ketahanan budaya setempat.
Contoh, masyarakat harus sadar bahwa Indonesia memiliki banyak budaya.
Oleh sebab itu, tindakan pelestarian sangat diperlukan. Berikut beberapa cara menghadapi pengaruh sosial budaya dari luar:
1. Menyaring budaya asing yang akan masuk ke Indonesia, dan disesuaikan dengan nilai, norma, dan keyakinan
2. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri
3. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
4. Memperkenalkan dan melestarikan budaya dalam negeri.
Begitulah artikel bagaimana cara agar kebudayaan bangsa tidak tercemar dengan pengaruh budaya asing yang bersifat negatif. Semoga bermanfaat.