Perpusda Cimahi Akan Dirobohkan, Jadi Korban Proyek Pelebaran Jalan Daeng Ardiwinata
Giri January 22, 2025 02:30 PM

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Perpustakaan umum Kota Cimahi akan direlokasi. Hal itu imbas proyek pelebaran Jalan Daeng Ardiwinata, tepatnya di simpang perpustakaan itu. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Cimahi, Wilman Suriansyah, mengatakan, pelebaran jalan dilakukan untuk menekan kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.

"Memang perpus akan dirobohkan, dipindahkan. Pelebarannya kan lumayan, masuk ke area kantin dan parkir Perpustakaan Cimahi. Pelebaran untuk menekan macet. Kan ada dua simpang yang berdekatan, kerap macet," Wilman, Rabu (22/1/2025).

Wilman optimistis, pelaksanaan pelebaran jalan akan dimulai pada Maret 2025. Saat ini, pihaknya masih melakukan tahapan lelang untuk mencari penggarap proyek tersebut.

"Pelebaran, kanan kiri itu tiga meter. Pemenang lelang mudah-mudahan bisa didapat pada bulan Februari atau triwulan pertama. Jadi pelaksanaan bisa dimulai Maret atau April," ungkapnya.

Proyek pelebaran tersebut menelan biaya Rp 2,6 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Selain pelebaran jalan, biaya tersebut juga akan digunakan untuk pembuatan insfrastruktur pendukung seperti alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL).

"Konsepnya kan ada bundaran juga di tengah, untuk penunjang ada APILL, lampu merah. Karena simpangnya kan cukup unik," ucap dia.

Kepala Dinas Arsip Kota Cimahi, Dani Bastiani, mengonfirmasi Perpusda Cimahi memang akan direlokasi.

Namun, pihaknya belum memberikan bocoran terkait letak gedung Perpusda Cimahi yang baru.

"Perpusda memang terkena radius pembebasan. Kita lagi cari tempat untuk sewa perpustakaan sambil menunggu tempat baru," kata Dani. (*)

 

Foto: Rahmat Kurniawan

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.