Sosok Masridawati Ritonga Guru yang Rela Hibahkan Ribuan Meter Tanahnya untuk Sekolah
Salma Dinda Regina January 22, 2025 02:30 PM

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok guru yang menghibahkan ribuan meter tanahnya untuk sekolah.

Guru itu adalah Masridawati Ritonga, ia tidak menyesal setelah menghibahkan tanah dengan luas ribuan meter untuk didirikan bangunan sekolah.

Diketahui, Masridawati sudah 20 tahun menjadi guru Madrasah Ibtidaiyah Persiapan Padangsidimpuan Angkola Julu di Desa Simasom, Kota Padangsidimpuan.

Guru sekaligus ibu dua anak ini baru ditinggal suaminya yang telah berpulang lebih dulu.

Kendati demikian, Masridawati Ritonga bisa sangat fokus memikirkan pendidikan di daerahnya.

Hingga akhirnya ia pun memutuskan hibah tanah untuk sekolah tempat ia mengajar.

Hibahkan tanah demi kemajuan di daerahnya

Diketahui, madrasah tempatnya mengajar ini masih proses usul penegrian menjadi MI Negeri (MIN) 4 Padangsidimpuan, namun terganjal syarat terkait lahan.

Ia pun sadar akan pentingnya perubahan status kelembagaan bagi masa depan madrasah dan para siswa.

Masridawati pun memutuskan untuk menghibahkan tanah demi kemajuan pendidkan di daerahnya.

Ia paham bila penduduk Desa Simasom sebagian besar bergantung pada sektor pertanian.

Akses dan fasilitas pendidikan di sana masih terbatas dan itu menjadi tantangan utama bagi para siswa.

Masridawati pun berharap madrasahnya menjadi madrasah negeri.

Hal itu akan membuka peluang bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan fasilitas yang lebih memadai. 

Meski tanahnya adalah aset berharga bagi keluarga, Masridawati paham bahwa manfaat jangka panjang dari penegrian madrasah jauh lebih besar. 

Semenjak kepergian suami, niat Masridawati untuk menghibahkan tanah semakin kuat. Apalagi, dia juga mendapat dukungan keluarga.

Berharap madrasah bisa berstatus negeri

Ia pun mengurus proses hibah tanah ke Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan, yang kemudian memuluskan langkah madrasah itu untuk memperoleh status negeri.

Tanah yang dihibahkan seluas 3.100 meter persegi yang terletak di lokasi strategis yang mudah dijangkau masyarakat. 

Proses hibah dilakukan dengan ikhlas sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap kemajuan pendidikan Islam di daerah Simasom. 

“Ini adalah bagian dari tanggung jawab saya sebagai pendidik. Saya berharap anak-anak di daerah ini bisa mendapatkan fasilitas belajar yang lebih baik dan lebih lengkap,” ujar Masridawati dilansir dari laman Kemenag, Rabu (22/1/2025). 

Dia berharap, keberadaan madrasah negeri dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

Madrasah negeri juga bisa membuka peluang lebih besar bagi siswa untuk memperoleh akses pendidikan bermutu sesuai standar nasional.

Masridawati berharap apa yang dilakukannya menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus mendukung pendidikan. 

Terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian. Sebab, pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa.

“Dengan adanya individu-individu yang peduli dengan dunia pendidikan terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih. Diharapkan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang semakin nyata,” pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.