Benarkah Tidur Miring Sebabkan Kerutan di Wajah? Berikut Penjelasan Ahli
kumparanWOMAN January 22, 2025 08:43 PM
Kerutan pada kulit wajah merupakan hal alami yang terjadi pada manusia seiring bertambahnya usia. Namun, tahukah kamu bahwa posisi tidur juga dapat menyebabkan kerutan tanpa menunggu waktu?
Menurut beberapa ahli dermatologi, tidur dengan posisi miring dapat memberikan tekanan berlebih pada wajah. Sehingga, kulit akan tertekuk dan menimbulkan kerutan halus.
“Kerutan dapat muncul akibat cara tidur, yang dikenal dengan istilah garis tidur. Hal ini terjadi karena tekanan dan gravitasi yang terus menerus saat wajah bersentuhan dengan bantal sepanjang malam,” ujar Lindskey Zubritsku, seorang ahli dermatologi pada salah satu unggahan Tiktoknya.
Lindskey menjelaskan, garis halus ini biasanya terlihat sebagai lipatan samar pada bagian dahi, hidung, atau bawah mata. Apabila dibiarkan terlalu lama, kulit dapat tertekuk semakin dalam hingga kulit tampak lebih tua. Sehingga, dapat disimpulkan jika posisi tidur memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan kulit.
“Jika kamu tidur dengan posisi miring secara konsisten, selama tujuh hingga delapan jam per hari, kerutan bisa bertambah parah,” jelas Ife J. Rodney, ahli kulit dan dermatologi.
Ilustrasi kerutan wajah Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kerutan wajah Foto: Shutterstock
Ini berbeda apabila seseorang tidur dengan posisi terlentang. Menurut Ife, di posisi ini, tekanan dan gravitasi akan terdistribui secara merata ke seluruh wajah, sehingga terhindar dari penekanan langsung terhadap bantal.
Sebaliknya, tidur miring atau tengkurap memberi tekanan berulang pada sisi wajah, yang memicu pembentukan kerutan karena berkurangnya elastisitas kulit serta penumpukan pada bagian tertentu.
“Kerutan sebenarnya disebabkan oleh beberapa faktor beulang, seperti paparan sinar matahari, genetika, nutrisi, dan faktor lingkungan seperti polusi. Namun, saya melihat asimetri pada kerutan pasien, dan beberapa pasien mengakui mereka memiliki garis yang lebih dalam di sisi mereka tidur,” jelas dokter Gary Goldenbreg, spesialis kulit medis dan kosmetik.
Maka dari itu, dokter ahli dermatologi menyarankan kita untuk memilih tidur dengan posisi terlentang. Meskipun tidur miring terbukti baik untuk kualitas tidur, sayangnya posisi tersebut justru merugikan kulit wajah.
Apabila kamu orang yang banyak bergerak selama tertidur, kamu bisa coba menggunakan bantal atau selimut di kedua sisi tubuh untuk mencegah pergeseran posisi tidur secara tidak sengaja. Seiring berjalan waktu, kamu akan terbiasa kok, Ladies!
Namun, bagi para Ladies yang mengalami gangguan sleep apnea atau gangguan pernafasan saat tidur, posisi telentang mungkin terasa sulit untukmu. Maka dari itu, cobalah tidur dengan mengubah posisi secara teratur, seperti berganti antara sisi kanan dan sisi kiri, atau menggunakan sarung bantal berbahan sutra yang dapat mengurangi gesekan pada wajah.
Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan rekomendasi produk yang membantu mengurangi kerutan, salah satunya adalah retinol. Selain itu, ubahlah pola hidup menjadi lebih sehat, Ladies. Minum air yang banyak, gunakan sunscreen, dan hindari merokok demi kulit yang lebih baik.
Penulis: Monica Tobing
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.