Kafein adalah zat kimia yang bersifat stimulan, biasanya dalam bentuk kopi atau teh. Senyawa berbentuk kristal berwarna putih dan berasa pahit. Selain itu, kafein juga sering ditemukan di dalam obat untuk meredakan migrain. Kafein terkenal dengan fungsinya untuk meredakan kantuk tetapi ada beberapa fungsi kafein lainnya seperti meningkatkan fokus dan kewaspadaan, menurunkan risiko serangan jantung, menurunkan berat badan, meningkatkan performa olahraga, dan lain sebagainya.
Konsumsi kafein memiliki dosis masing-masing sesuai dengan penggunaannya. Dosis kafein yang aman dikonsumsi setiap hari adalah 400 miligram (mg), atau setara dengan 4–5 gelas kopi. Mengkonsumsi kafein secara berlebihan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental seperti kecemasan, gelisah, bahkan gangguan tidur.
Beberapa efek negatif kafein terhadap kesehatan mental:
Kecemasan
Kafein dapat menghambat reseptor adenosin, terutama reseptor A2A, yang dapat mempengaruhi perilaku seperti kecemasan.
Gangguan tidur
Kafein dapat mengganggu pola tidur tetapi tidak dapat menggantikan waktu tidur yang hilang. Sehingga jangan mengkonsumsinya secara berlebihan.
Ketergantungan
Jika sudah terbiasa dengan meminum kafein setiap harinya membutuhkan untuk meminum kafein agar dapat memberikan energi. Dapat menimbulkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi jika tidak mengkonsumsi kafein secara tiba-tiba.
Stres
Kafein dapat meningkatkan reaksi terhadap emosi negatif saat menghadapi stres.
Tips konsumsi kafein yang sehat:
Batasi jumlah, European Food Safety Authority (EFSA) menyebutkan bahwa batas aman konsumsi kafein adalah 400 mg per hari atau setara dengan 4 cangkir kopi.
Perhatikan jam minum, minum kopi setelah jam 2 dapat menyebabkan sulit tidur. Konsumsi kafein setidaknya 6 jam sebelum tidur.
Minum air putih, meminum kopi tanpa di seimbangi dengan meminum air putih dapat menyebabkan dehidrasi.
Perhatikan sensitivitas tubuh, jika merasa kurang nyaman dan berdampak buruk bagi tubuh setelah mengkonsumsi kafein, kurangi atau hentikan.
Coba alternatif lain seperti teh herbal atau cold brew yang lebih lembut untuk lambung.